Advertisement
Masih Pandemi, Garebeg Syawal Kraton Jogja Digelar Terbatas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pelaksanaan tradisi Garebeg Syawal Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat direncanakan digelar terbatas seperti dua tahun terakhir. Pelaksanaan terbatas itu dilakukan karena situasi masih pandemi Covid-19.
Carik Tepas Museum Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Nyi Raden Wedono Noorsundari menjelaskan pelaksanaan tradisi Garebeg rencananya akan digelar pada Selasa (3/4/2022) atau sehari setelah Salat Idulfitri. Namun pelaksanaannya masih sama seperti dua tahun sebelumnya.
Advertisement
"Untuk sementara dawuh [perintah] yang kami terima masih sama seperti syawal tahun lalu," katanya Rabu (26/4/2022).
Sehingga tidak ada garebeg gunungan yang biasanya jadi rebutan masyarakat. Adapun pembagian gunungan tetap dilakukan namun secara terbatas untuk para abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Adapun pelaksanaan pembagian itu akan digelar di Bangsa Srimanganti Kompleks Kraton Ngayogyakarta.
"Jadi hanya tertutup untuk abdi dalem saja. Digelar di Bangsal Srimanganti, garebegnya [gunungan untuk rebutan] tidak ada, hanya pembagian ubarampe gunungan, seperti ada rengginang dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Lebaran 2022, Wisata Kraton Tutup selama 3 Hari
Dengan demikian tidak ada parade prajurit Kraton yang biasanya mengawal sejumlah gunungan keluar dari Kraton. "Jadi untuk parade prajurit dan sejenisnya sepertinya belum. Kita doakan nanti garebeg besar nanti sudah bisa," ucapnya.
Akan tetapi pembagian gunungan seperti untuk Kepatihan dan Pakualaman tetap dilakukan. "Gunungan tetap dibagikan ke Kepatihan dan Pakualaman. Untuk Masjid Gede sekalian dibagikan di Bangsal Srimanganti," ungkapnya.
Adapun jumlah yang akan dibagikan ubarampe gunungan tersebut seperti tahun sebelumnya saat masih pandemi ada sekutar 3.000 abdi dalem. Pembagian dilakukan dalam satu waktu dengan protokol kesehatan ketat.
"Nanti akan dihadiri para Gusti dan Kanjeng Pangeran. Kemudian serentak dibawa ke Kepatihan dan Pakulaman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia Disebut yang Pertama Kembangkan Kereta Cepat di Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Terus Tambah Fasilitas Olahraga, Kali Ini di Lapangan Ahmad Zaeni Godean
- Rp24 Triliun Digelontorkan untuk Pembangunan IKN Selama 2023
- PBTY XVIII Jadi Ajang Bangkitnya Ekonomi Masyarakat
- Sedang Marak di Indonesia, Begini Tips Agar Anak Terhindar dari Penculikan
- Hore, Ada Tambahan Jadwal KRL Jogja Solo Khusus Sabtu Ini
Advertisement
Advertisement