Advertisement
Pemudik Meningkat, Penjual Ketupat Lebaran Ikut Kebanjiran Cuan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Satu hari menjelang Lebaran, sejumlah penjual ketupat diserbu pembeli. Pedagang dan pengrajin di sejumlah pasar tradisional terpantau menjajakan selongsong ketupat.
Salah satunya Parmi, 45, yang berjualan ketupat di Pasar Bendungan, Wates, Kulonprogo, sejak pagi. Pedagang ini mengaku selalu berjualan ketupat setiap jelang Lebaran.
Advertisement
"Ketupat ini saya jual Rp10.000 sampai Rp15.000 setiap bundel. Saya jual buat dagangan sampingan saja tiap Lebaran," kata Parmi, Minggu (1/5/2022).
Menurut perempuan yang sudah berjualan ketupat sejak tahun 2000-an ini, penjualan kupat tahun ini lebih ramai dibandingkan dua kali Lebaran yang lalu. Pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 membuat pemudik minim sehingga pembeli selongsong ketupat pun tidak banyak.
"Tahun ini jumlah pembelinya lebih ramai dibandingkan tahun lalu, kan kemarin-kemarin enggak ada pemudik ya, jadi pembeli ketupat ikut sepi," ujarnya yang sudah menggelar dagangan ketupat sejak Sabtu (30/4/2022).
Ia bersyukur tahun ini pemerintah memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk mudik, sehingga ia dagangannya bisa laris pembeli. Ia juga berharap masa mudik kali ini bisa menggerakkan perekonomian di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Denny Caknan Bakal "Menggoyang" Kulonprogo di Stadion Cangkring
- Uang Kelebihan Pembelian Seragam di SMAN 1 Wates Akhirnya Dikembalikan ke Orang Tua Murid
- PT Pos Indonesia KC Bantul Launching Digitalisasi Pasar Rakyat Angkruksari Kretek Bantul
- Apakah Kemiskinan Berkarib dengan Kabahagiaan? Begini Gambaran Kesejahteraan Warga DIY
- Tiap Tahun, Ada 100.000 Kendaraan Baru di Jalanan DIY
Advertisement
Advertisement