Advertisement
Sampah Menggunung di Bantul, Parangtritis Sumbang 3 Ton Sampah dalam Sepekan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Peningkatan volume sampah terjadi di destinasi wisata dan kawasan pemukiman. Salah satu pemicunya adalah tingkat konsumsi yang naik selama libur Lebaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugroho menjelaskan volume sampah di destinasi wisata seperti Parangtritis misalnya, mengalami kenaikan 20%-30%.
"Kalau di Parangtritis sekitar 20 persen, libur-libur seperti ini, bisa mencapai 20-30 persen. Di sana kan ada TPS-nya, ya tidak setiap hari diambil," ujarnya pada Sabtu (7/5/2022).
BACA JUGA: Minta Kejelasan, Warga Blokir Jalan Masuk TPST dengan Tumpukan Batu
Normalnya sampah-sampah di TPS Parangtritis diangkut dua hingga tiga kali setiap pekan tergantung volume sampah yang terkumpul. Bila sekali angkut dibutuhkan satu truk yang mampu memuat 3-4 ton sampah, maka dalam sepekan setidaknya 12 ton sampah bisa diangkut dari kawasan Parangtritis.
"12 ton kalau itu naik 20 persen seperlima sekitar tiga ton dalam satu pekannya. Paling enggak tambah satu truk dalam satu pekan itu. Kalau biasanya tiga truk ini sampai empat truk, pengunjungnya kan membeludak to di Parangtritis," tandasnya.
Tak hanya di destinasi wisata, volume sampah tumah tangga di kawasan pemukiman juga naik selama libur lebaran. Banyaknya warga yang pulang kampung dan pekerja yang cuti menghabiskan waktu di rumah membuat pergerakan sampah di pemukiman pun turut naik. "Di permukiman juga. Tapi di cuti lebaran kita tetap melakukan pengambilan [sampah] tapi kita jadwal," ujarnya.
BACA JUGA: Cukup Tiga Hari, PAD Bantul dari Pariwisata Tembus Rp1 Miliar
Bertambahnya volume sampah di hulu, membuat volume sampah yang masuk Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan sontak naik. Pada Kamis (5/5) kemarin misalnya, Ari menjelaskan volume sampah di TPST Piyungan mencapai sekitar 800 ton. Jumlah tersebut naik puluhan ton dari biasanya.
"Pada 5 Mei, volume sampah yang masuk ke Piyungan itu 800 ton sehari. Yang sebelumnya hanya sekitar 770 ton kalau enggak salah, sudah menjadi 800 ton. Kan naik 30 ton sehari. Tapi itu dari Bantul Sleman dan Kota," jelasnya.
Berdasarkan data-data tadi, Ari menyimpulkan bila memang terjadi kenaikan volume sampah saat libur lebaran. "Prinsipnya dengan adanya libur lebaran ini memang ya terjadi kenaikan," tandasnya.
Kepala Balai Pengelolaan Sampah, DLHK DIY, Jito yang menjelaskan adanya kenaikan volume sampah yang masuk selama libur lebaran. Secara detail Jito menerangkan pada Kamis (5/5/2022) sampah yang masuk ke TPA Piyungan mencapai 815 ton. Akan tetapi hanya sehari berselang volume sampah yang masuk malah kian mencuat, sampai-sampai 906 ton pada Jumat (6/5/2022).
Kenaikan volume sampah ini dibeberkan Jito terjadi karena ada lonjakan sampah dari destinasi wisata dan sampah rumah tangga. "Paling tinggi sampah wisata, sementara dari rumah tangga saat lebaran konsumsi [tinggi], maka sampah juga meningkat," terangnya.
Rentetan kenaikan volume sampah diprediksi Jito malah akan terus berlangsung seiring dengan masuknya sekolah dan perguruan tinggi "Saat sekolah dimulai, mahasiswa juga sudah masuk, saya yakin sampah akan bertambah," tegasnya.
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
- Robinson Bersedia Kembalikan Uang, Korban Jogja Eco Wisata Ajukan 2 Tuntutan
- Cek Jadwal Keberangkatan KRL Jogja-Solo, Sabtu 27 Mei 2023
- Cek Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus Damri, Sabtu 27 Mei 2023
- Cuaca DIY Sepanjang Hari Ini, Cerah dan Menyilaukan
- Pengumuman! Warga Wates dan Bantul, Ada Pemadaman Listrik Sabtu 27 Mei 2023, Cek Jadwalnya di Sini
Advertisement
Advertisement