Advertisement
Sambut Lebih Banyak Turis Asing, Pokdarwis Nglanggeran Dilatih Bahasa Inggris
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Potensi dan kualitas anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran terus ditingkatkan, salah satunya adalah soal Bahasa Inggris.
Peningkatan potensi berupa pelatihan Bahasa Inggris itu digelar selama enam hari, sejak 23-28 Mei 2022. Dengan pelatihan itu, diharapkan bisa meningkatkan pelaku wisata dalam berbahasa asing sehingga bisa memberikan layanan yang baik kepada wisatawan luar negeri.
Advertisement
BACA JUGA: Setahun Kabur, Napi di Gunungkidul Sempat Jadi Buruh Sawit di Sumatera
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Titik Sulistyani mengaku terus berupaya meningkatkan kemampuan bahasa asing bagi pelaku wisata. Kali ini pelatihan berbahasa asing diberikan kepada anggota Pokdarwis Nglanggeran.
“Tempat pelatihannya di Balai Dusun Nglanggeran Wetan. Pelatihan dilaksakanan mulai hari ini hingga 28 Mei mendatang,” kata Titik, Senin (23/5/2022).
Dia menjelaskan, pelatihan bahasa Inggris dilakukan di Kalurahan Nglanggeran untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pemandu wisata. Terlebih lagi, destinasi wisata di kalurahan ini sudah go internasional karena ditetapkan sebagai The Best Village Tourism dari UNESCO.
“Maka kemampuan SDM harus terus ditingkatkan agar bisa Go Internasional. Nantinya tidak hanya di tidak hanya Nglanggeran, tetapi desa wisata lainnya,” kata Titik.
BACA JUGA: Gegara Korupsi, Kalurahan di Gunungkidul Ini Terancam Tak Mendapat Dana Desa
Menurut dia, pelatihan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan para pelaku wisata dengan turis dari mancanegera. Namun demikian, harapannya juga bisa mewujudkan pelayanan prima dalam dunia pariwisata.
“Pelatihan dilakukan secara bertahap dan harapannya bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan anggota pokdarwis,” katanya.
Kepala Biro Organisasi, DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DIY, Isnani Fajri mendukung penuh diseenggarakannya pelatihan Bahasa inggris di Desa Wisata Nglanggeran.
Dia memprediksi destinasi wisata ini akan banyak dikunjungi salah satunya segmen wisatawan Asia dan Eropa sehingga kemampuan komunikasi para pemandu harus ditingkatkan. “Salah satunya melalui pelatihan Bahasa Inggris. Kebetulan, saya diminta untuk mengisi pelatihan,” katanya.
Menurut dia, pelatihan yang diberikan fokus untuk percakapan sehari-hari. Tujuannya, agar para pemandu dapat berkomunikasi dan mengerti apa yang diinginkan oleh wisatawan asing.
“Sejauh ini keinginan anggota pokdarwis meningkatkan SDM sudah tinggi, hanya masih kemampuan bahasa inggrisnya masih kurang. Jadi, denga pelatihan ini untuk meningkatkan agar para wisatawan bisa nyaman saat kunjungan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tak Ada Niatan Mempersulit Hidup Rakyat, Prabowo: Mohon Bersabarlah!
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Damri ke Tempat Wisata DIY dan Sekitarnya, Pilihan Transportasi Murah dan Nyaman
- Perhatian! Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Lewat Online di Sleman Tutup hingga 4 Januari 2024
- Jalur dan Rute Lengkap Trans Jogja ke Lokasi Wisata, Cek di Sini!
- Masih Ada yang Belum Selesai, Pemkab Sleman Terus Awasi Proyek Pembangunan Hingga Tutup Tahun
- Prakiraan Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini 28 Desember 2024, Waspada Hujan Petir
Advertisement
Advertisement