4 Pelajar Pelaku Jambret di Jalan Parangtritis Dikejar Warga hingga Masuk ke Lumpur
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kepolisian Resor Bantul dan Polsek Pundong menangkap empat orang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jogja. Keempatnya diduga telah melakukan pencurian disertai kekerasan (Curas) atau jambret di Jalan Parangtritis, tepatnya di Dusun Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong.
Keempat pelajar yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial DIO, 18 asal Kapanewon Piyungan, serta tiga lainnya berasal dari Banguntapan dengan inisial DAS, 17; RMR, 18 dan TPN,18. Keempatnya merupakan pelajar kelas XI di salah satu SMK di Jogja. Sementara korbannya bernama Evando Gamix Saputra,18 dan Oksasaka Junoko,16. Keduanya merupakan warga Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak.
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan peristiwa penjambretan dan pengeroyokan korban terjadi pada Sabtu (28/5/2022) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Parangtritis KM 18, Dusun Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong. Rombongan pelaku dan korban saat itu sama-sama dari arah selatan atau dari arah Pantai Parangtritis.
“Korban saat itu setelah pulang mengantar teman di wilayah Kapanewon Kretek bertemu rombongan pelaku. Saat itu pelaku tak terima saling lirik. Rombongan pelaku sempat mendahului korban kemudian putar balik untuk menemui korban,” kata Archye, dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (31/5/2022).
BACA JUGA: Sultan Jogja Beri Doa Terbaik untuk Keluarga Ridwan Kamil
Rombongan pelaku kemudian memepet motor korban hingga korban terjatuh dan tersungkur ke semak-semak. Tidak sampai disitu, pelaku kemudian melempar korban dengan botol minuman keras hingga korban Evando mengalami luka terbuka di bagian telapak tangan. Pelaku juga mengambil tas berisi dompet dan telepon selular milik korban, kemudian melarikan diri ke arah utara.
Usai kejadian ada warga atau pengendara kendaraan roda empat yang melihat kejadian tersebut kemudian mengejar rombongan pelaku. Warga memepet motor pelaku hingga pelaku jatuh dan tersungkur ke sawah. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pundong, kemudian jajaran Polsek Pundong dan Polres Bantul meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan DIO dan DAS yang tersungkur ke sawah hingga penuh lumpur, kemudian sempat bersembunyi di salah satu masjid sekitar lokasi kejadian. Lokasi penangkapan dan lokasi kejadian sekitar 500 meter.
Setelah menangkap DIO dan DAS, polisi menangkap dua pelaku lainnya berinisial PMR dan TPN, “Dari hasil pemeriksaan baru satu orang yang kita tetapkan sebagai tersangka yakni berinisial DIO, karena dia yang menendang motor korban, melempar botol minuman keras dan mengambil barang milik korban,” papar Archye. Sementara tiga pelaku lainnya hingga Selasa siang masih dalam proses pemeriksaan polisi.
Tersangka DIO terancam Pasal 365 tentang Tindak Pidana Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Namun polisi juga menyiapkan Pasal 170 KUHP tentang Tindak Pidana secara Bersama-sama Melakukan Kekerasan Terhadap Orang atau Barang atau Pengeroyokan jika tiga tersangka lainnya terbukti terlibat.
Lebih lanjut Archye mengatakan dari hasil pemeriksaan para pelaku, tindak pidana penjambretan serta dugaan penganiayaan itu karena terpengaruh minuman keras, “Sebelum kejadian keempat pelaku sempat melakukan pesta minuman keras di Parangtritis, Kretek, sehingga tersangka merasa tersinggung saat dilirik korban,” ujar Archye. Kondisi korban saat ini, kata Arcyhe, masih dalam perawatan jalan.
Sementara itu tersangka DIO mengaku melakukan penyerangan karena tersinggung saat dilirik oleh korban. Saat itu, ia dan ketiga temannya juga tengah terpengaruh minuman beralkohol karena usai berpesta minuman keras di salah satu losmen yang berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, “Barang yang saya ambil tas berisi handphone dan dompet. Waktu itu saya tersinggung karen dipliriki [dilirik korban]” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement