Advertisement
Kembali Normal, Pasar Hewan Pasty Jogja Buka hingga Malam

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasar Satwa, Tanaman Hias dan Ikan Hias Yogyakarta (Pasty) kembali beroperasi secara normal setelah pelonggaran prokes diberlakukan menyusul landainya kasus Covid-19 di DIY. Jam operasional Pasty dibuka hingga pukul 22.00 WIB.
Kerala UPT Pasty Agus Purnomo menyebut tujuan pemberlakuan oprasional normal untuk membangkitkan lagi ekonomi UMKM di bawah naungannya. “Supaya penjual hewan peliharaan, tanaman hias, dan usaha kuliner dapat bangkit lagi usahanya setelah pandemi” jelasnya, Minggu (5/6/2022).
Advertisement
Agus menyebut pandemi sangat berdampak buruk terhadap UMKM di Pasty. “Bahkan meerkat itu pandemi kemarin tak ada pemasukan sama sekali, malah pengeluarannya ada terus terutama buat sewa tempat usaha itu,” katanya.
BACA JUGA: Ini Kerugian yang Harus Ditanggung Publik Akibat Korupsi Izin Apartemen di Jogja
Selain membuka Pasty hingga malam, ujar Agus, juga menambah sarana prasarana baru. “Kami bikin taman skateboard, memperluas taman, sampai bikin acara musik di malam harı,” ujarnya. Semua itu dilakukan untuk menggaet pengunjung lebih luas lagi.
Namun, Agus menyebut prokes masih tetap diberlakukan. Terutama cuci tangan, mengingat ada interaksi antara pengunjung dan hewan peliharaan dan tanaman hias di Pasty.
“Kalau masker memang arahan pemerintah jadi kita longgarkan karena di Pasty memang outdoor,” jelasnya.
Dian Saputri salah satu pemilik warung makan di Pasty menyebut sangat berharap Pasty kembali normal. “Soalnya warung makan ini satu-satunya usaha kami,” katanya, Minggu (5/6/2022).
Selama dua tahun pandemi, kata Dian, tak ada pemasukan yang diperolehnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
- Satpol PP Sleman Bantu Dampingi Kelompok Jawa Warga
Advertisement