Advertisement

Promo November

Joss! Transaksi Cabai di Kulonprogo Capai Rp5,7 Miliar

Newswire
Selasa, 07 Juni 2022 - 22:57 WIB
Bhekti Suryani
Joss! Transaksi Cabai di Kulonprogo Capai Rp5,7 Miliar Ilustrasi cabai - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat nilai transaksi cabai di kawasan lahan pantai mencapai Rp5,77 miliar selama Mei 2022.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Aris Nugraha di Kulonprogo, Selasa (7/6/2022), mengatakan rata-rata produksi cabai 10 ton per hari yang dipanen 10 kelompok tani lahan pantai yang memiliki lahan total seluas 771 hektare.

Advertisement

Rata-rata setiap kelompok melelang tujuh kuintal cabai, dengan harga pemenang di kisaran Rp55.000 per kilogram. Rata-rata omzet yang diterima kelompok itu dalam semalam berkisar Rp70 juta hingga Rp200 juta.

"Itu untuk satu malam. Adapun total omzet kita pada Mei 2022 lalu mencapai Rp5,77 miliar. Hal ini dikarenakan baru mulai panen," kata Aris.

Aris memproyeksi nilai transaksi cabai di lahan pantai Kulonprogo pada 2022 lebih dari Rp300 miliar dengan catatan harga cabai di atas Rp40 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Gurita Bisnis Anak Jokowi, Kaesang Pangarep. Dari Kuliner hingga Klub Sepak Bola

Pada Senin (6/6/2022) harga cabai di pasar lelang mencapai Rp55.000 per kilogram. Sehingga total omzet menembus Rp600 juta.

"Sebagai gambaran omzet di lahan pantai tahun 2021, kita mencapai Rp385 miliar. Jadi dimungkinkan tahun ini bisa tembus segitu," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji Sukarman mengatakan tingginya omzet lelang cabai tahun ini tak lepas dengan kenaikan harga komoditas tersebut. Dia mencatat per kemarin Senin (6/6/2022), harga satu kilogram cabai, khususnya jenis merah keriting sudah menembus Rp55.000 per kilogram.

"Tingginya harga cabai saat ini menjadi berkah bagi para petani. Dengan harga sekarang, setidaknya bisa menutup kerugian biaya produksi tahun lalu di mana harga cabai anjlok di bawah Break Event Point (BEP)," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement