Advertisement

Buntut Kasus Suap, Izin Hotel Besar Kini Dibidik Pemkot Jogja untuk Ditelusuri

Yosef Leon
Sabtu, 11 Juni 2022 - 08:37 WIB
Bhekti Suryani
Buntut Kasus Suap, Izin Hotel Besar Kini Dibidik Pemkot Jogja untuk Ditelusuri Ilustrasi Perizinan./IST - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Kota Jogja mengaku masih melakukan serangkaian pencermatan terhadap belasan perizinan bangunan gedung yang diadukan oleh masyarakat dan terindikasi bermasalah.

Momentum tertangkapnya mantan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti akibat kasus dugaan suap IMB jadi kesempatan Pemkot Jogja untuk mengevaluasi sektor perizinan.

Advertisement

Pj. Wali Kota Jogja, Sumadi mengakui terdapat belasan aduan dari masyarakat soal perizinan bangunan gedung yang diduga bermasalah di wilayah setempat. Pihaknya mengaku membutuhkan waktu untuk mengkaji sejumlah perizinan itu.

"Saat ini sedang berproses terus. Tentu membutuhkan waktu untuk mengevaluasinya," ungkap Sumadi, Jumat (10/6/2022).

Menurut Sumadi, tidak semua perizinan hotel yang dikeluarkan di masa Haryadi Suyuti (HS) menjabat akan diperiksa. Hal ini tentu membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia. Untuk itu, ia menyebutkan bahwa pencermatan perizinan itu hanya dilakukan terhadap pembangunan gedung yang besar saja.

BACA JUGA: Jembatan Kretek II di Parangtirtis Hampir Rampung

Di sisi lain, ia mengaku tidak bisa mengungkap secara detail jenis perizinan apa yang diduga bermasalah tersebut termasuk jenis bangunannya. Pasalnya, saat ini proses penyelidikan terhadap kasus dugaan suap terhadap IMB apartemen Royal Kedhaton masih dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Intinya sudah kami tugaskan untuk dicermati perizinan yang terindikasi bermasalah dan sudah jalan tapi kan belum bisa kami rilis, apalagi dari KPK kan sedang mendalami paling tidak kan kami juga akan koordinasi dengan KPK," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Serangan Israel ke Lebanon, WHO Sebut 28 Petugas Kesehatan Tewas dalam 24 Jam Terakhir

News
| Jum'at, 04 Oktober 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement