Advertisement
Unisa Yogyakarta Gelar Baitul Arqam untuk Seluruh Dosen

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah/Aisyiyah menggelar Baitul Arqam bagi seluruh dosen secara luring di Ruang Sidang Gedung Siti Moendjiyah Unisa, Senin-Selasa (13-14/6/2022). Kegiatan yang diikuti 129 dosen ini sebagai upaya mewujudkan dosen yang cendekiawan dan unggul berlandaskan nilai-nilai islam berkemajuan.
Rektor Unisa, Warsiti saat membuka acara mengatakan saat ini Unisa Yogyakarta menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang sudah diperhitungkan keberadaannya. Bahkan, Unisa masuk pada kategori PTMA yang sehat, baik dari sisi jumlah mahasiswa maupun penganggarannya. “Kondisi ini membuat kami bangga dan bersyukur. Meski demikian, kami terus bebenah, bertransformasi dalam dinamika perubahan yang terjadi,” kata Warsiti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Senin (13/6/2022).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurutnya, dinamika perubahan yang terjadi begitu cepat di dalam sistem pengelolaan perguruan tinggi, dan tantangan di era digital yang terus meningkat mendorong semua civitas untuk terus memperkuat komitment dan rasa memiliki terhadap Unisa Yogyakarta. “Mari senantiasa saling menguatkan semangat kebersamaan untuk menghadapi berbagai tantangan,” kata Warsiti.
Dijelaskan Warsiti, tahun ini merupakan tahun pertama fase kedua dalam rencana pengembangan Unisa. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan seperti Catur Dharma Pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pengamalan Al Islam-Kemuhammadiyahan dengan dukungan organisasi dan SDM, sarana dan prasarana, teknologi serta pendanaan.
“Tantangan dosen di era milenial yang lebih komplek dan kompetitif membutuhkan kecakapan khusus, terlebih sebagai dosen PTMA ada tanggung jawab khusus diemban yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya, sekaligus mengemban misi sebagai kader persyarikatan,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Noordjanah Djohantini berpesan agar seluruh dosen Unisa selalu menguatkan solidaritas, memiliki simpati, empati dan tanggung jawab, harus menjadi satu untuk membangun institusi agar selalu menjadi institusi yang sehat, menjaga marwah sebagai perguruan tinggi milik Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan senantiasa mengembangkan wacana keilmuan diberbagai bidang dan menjadi pusat rujukan.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengin Tinggal di Solo, Segini Tarif Rumah Susun di Tengah Kota
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Simak Stok Darah PMI DIY Awal April Ini
- Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Dilakukan Setelah Buka Puasa
- Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
Advertisement
Advertisement