Advertisement

Promo November

Hari Pertama Pengambilan Token PPDB SMA/SMK DIY, Banyak yang Salah Klik

Sunartono
Selasa, 21 Juni 2022 - 11:57 WIB
Budi Cahyana
Hari Pertama Pengambilan Token PPDB SMA/SMK DIY, Banyak yang Salah Klik Orang tua siswa mengantre di Posko Pengaduan PPDB, Gedung Sasana Krida, Disdikpora DIY, Selasa (21/6/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pengambilan token dan pembuatan akun pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK 2022 di DIY dimulai Selasa (21/6/2022). Lantaran proses pendaftaran semua serba digital, tak sedikit orang tua kadang salah klik memilih suatu pilihan di menu PPDB.

Beberapa orang tua memilih untuk langsung datang ke Posko Pengaduan PPDB yang berada di Gedung Sasana Krida Lantai III Kantor Disdikpora DIY. Seperti yang dialami Solihul warga Kota Jogja.

Advertisement

BACA JUGA: Kembangkan Kapasitas Penghayat Kepercayaan, BPNB DIY Berharap Regenerasi Terwujud

Ia mengaku salah mengeklik saat mengambil token. Pendaftaran sekolah yang dituju adalah SMK, namun pada menu awal pembuatan akun tidak muncul pilihan SMK, hanya muncul SMA.

“Jadi waktu klik pertama ajukan akun, langsung muncul SMA, tidak ada SMK. Padahal kami mau mendaftarkan anak ke SMK. Terus mau saya ganti ternyata muncul tilisan akun anda sudah terdaftar,” katanya, Selasa pagi.

Ia mengatakan pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB mendapatkan antrean di atas 100. Menurutnya tidak sedikit orang tua yang memiliki tujuan sama untuk menanyakan salah klik dalam pembuatan akun.

“Jadi yang datang ini tadi banyak yang salah token, jadi yang diklik SMA, makanya pada bingung,” ujarnya.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menyatakan pengambilan token bisa dilakukan di semua sekolah. Menurutnya pendaftar bisa mengeklik SMA maupun SMK dan itu sama saja.

BACA JUGA: Minim Pendaftar, SDN Nolobangsan Gratiskan Seragam Olahraga

“Karena token belum memengaruhi apa-apa. Jadi token itu bisa diambil di mana saja baik di SMA maupun SMK,” ujarnya.

Setelah mengambil token, lanjut Didik, pendaftar diminta mengubah password. Selanjutnya pada 27-28 Juni 2022, pendaftar memilih sekolah. Mereka masih diberi kesempatan untuk mengubah sekolah yang dipilih. “Misalnya mendaftar ke SMA tetapi kok berubah pikiran ingin ke SMK, sampai hari kedua masih boleh untuk mengubah pilihan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement