Advertisement

Mapel Pancasila Diwajibkan, Sekolah Islam di DIY: Kami Setuju Saja

Sunartono
Rabu, 22 Juni 2022 - 09:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mapel Pancasila Diwajibkan, Sekolah Islam di DIY: Kami Setuju Saja Upacara kelulusan di Sekolah Islam Terpadu. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah mewajibkan mata pelajaran Pancasila masuk dalam kurikulum semua jenjang pendidikan. Sejumlah sekolah pun akan mempersiapkannya, seperti Sekolah Islam Terpadu Ibnu Abbas Yogyakarta yang memiliki puluhan cabang dengan jumlah ribuan siswa di DIY.

Ketua Pembina Yayasan Islam Cahaya Hati Ibnu Abbas Yogyakarta Nandar Winoro menyatakan sebagai lembaga pendidikan pihaknya siap menerapkan PP No.4/2022 yang harus memasukkan mata pelajaran Pancasila ke kurikulum. Ia memastikan meski kurikulum di sekolahnya baik jenjang TK hingga SMA bernuansa Islam namun materi Pancasila tetap diberikan, karena basisnya moderat.

Advertisement

"Itu untuk menanamkan nasionalisme jadi kami tidak masalah. Walaupun Islam terpadu nuansa Islami kami juga moderat sehingga tidak ada yang bertentangan, materi Pancasila pun tetap diberikan. Maka kami setuju saja [dengan adanya pelajaran Pancasila] karena tidak ada yang bertentangan," katanya, Selasa (21/6/2022).

Oleh karena itu lembaganya siap menerapkan aturan tersebut di semua jenjang sekolah yang berada di bawah yayasannya. Akan tetapi pihak sekolah tentu akan menunggu arahan dari dinas terkait di kabupaten dan kota.

Baca juga: Pancasila Bakal Dimasukkan ke Seluruh Mata Pelajaran Sekolah di DIY

"Biasanya terkait dengan itu dinas sudah punya kisi-kisinya bagi kami enggak ada masalah [kalau harus ada mapel Pancasila]. Karena kami juga membangun nasionalisme ke anak agar cinta tanah air, karena itu bagian dari Iman," katanya.

Ia menambahkan pada tahun ajaran 2021/2022 semua jenjang di sekolahnya meluluskan sebanyak 1.047 siswa dari total 89 sekolah di DIY. Proses kelulusan digelar di masing-masing kabupaten kota seperti Sleman digelar pada Minggu (19/6/2022) di Sleman City Hall. Upacara kelulusan digelar bersamaan ini merupakan pertama setelah pandemi mereda.

Sebelumnya hanya digelar di sekolah masing-masing. Sejumlah siswa berprestasi dari jenjang SD dan SMP pun diberikan reward berupa uang pembinaan dan ponsel. Kemudian Bantul, upacara kelulusan digelar di Gedung Graha Santika sebanyak 235 siswa, Gunungkidul bertempat di GOR Siyono ada 267 siswa dan Kulonprogo berlangsung di Gedung Budaya sebanyak 249 siswa dan Sleman 379 siswa.

"Kami berharap mereka tetap memiliki akhlak mulia dan tentunya cinta tanah air karena itu bagian dari iman tadi. Untuk yang diberi penghargaan Sleman dari SDIT Ibnu Abbas I, II dan SMP IT. Semoga mereka bisa terus berprestasi di jenjang berikutnya," kata Anggota DPRD DIY periode 2014-2019 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement