Advertisement
Mapel Pancasila Diwajibkan, Sekolah Islam di DIY: Kami Setuju Saja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah mewajibkan mata pelajaran Pancasila masuk dalam kurikulum semua jenjang pendidikan. Sejumlah sekolah pun akan mempersiapkannya, seperti Sekolah Islam Terpadu Ibnu Abbas Yogyakarta yang memiliki puluhan cabang dengan jumlah ribuan siswa di DIY.
Ketua Pembina Yayasan Islam Cahaya Hati Ibnu Abbas Yogyakarta Nandar Winoro menyatakan sebagai lembaga pendidikan pihaknya siap menerapkan PP No.4/2022 yang harus memasukkan mata pelajaran Pancasila ke kurikulum. Ia memastikan meski kurikulum di sekolahnya baik jenjang TK hingga SMA bernuansa Islam namun materi Pancasila tetap diberikan, karena basisnya moderat.
Advertisement
"Itu untuk menanamkan nasionalisme jadi kami tidak masalah. Walaupun Islam terpadu nuansa Islami kami juga moderat sehingga tidak ada yang bertentangan, materi Pancasila pun tetap diberikan. Maka kami setuju saja [dengan adanya pelajaran Pancasila] karena tidak ada yang bertentangan," katanya, Selasa (21/6/2022).
Oleh karena itu lembaganya siap menerapkan aturan tersebut di semua jenjang sekolah yang berada di bawah yayasannya. Akan tetapi pihak sekolah tentu akan menunggu arahan dari dinas terkait di kabupaten dan kota.
Baca juga: Pancasila Bakal Dimasukkan ke Seluruh Mata Pelajaran Sekolah di DIY
"Biasanya terkait dengan itu dinas sudah punya kisi-kisinya bagi kami enggak ada masalah [kalau harus ada mapel Pancasila]. Karena kami juga membangun nasionalisme ke anak agar cinta tanah air, karena itu bagian dari Iman," katanya.
Ia menambahkan pada tahun ajaran 2021/2022 semua jenjang di sekolahnya meluluskan sebanyak 1.047 siswa dari total 89 sekolah di DIY. Proses kelulusan digelar di masing-masing kabupaten kota seperti Sleman digelar pada Minggu (19/6/2022) di Sleman City Hall. Upacara kelulusan digelar bersamaan ini merupakan pertama setelah pandemi mereda.
Sebelumnya hanya digelar di sekolah masing-masing. Sejumlah siswa berprestasi dari jenjang SD dan SMP pun diberikan reward berupa uang pembinaan dan ponsel. Kemudian Bantul, upacara kelulusan digelar di Gedung Graha Santika sebanyak 235 siswa, Gunungkidul bertempat di GOR Siyono ada 267 siswa dan Kulonprogo berlangsung di Gedung Budaya sebanyak 249 siswa dan Sleman 379 siswa.
"Kami berharap mereka tetap memiliki akhlak mulia dan tentunya cinta tanah air karena itu bagian dari iman tadi. Untuk yang diberi penghargaan Sleman dari SDIT Ibnu Abbas I, II dan SMP IT. Semoga mereka bisa terus berprestasi di jenjang berikutnya," kata Anggota DPRD DIY periode 2014-2019 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
Advertisement