Advertisement
Ini Nilai ASPD SMP Jogja Terendah dan Tertinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP negeri di Kota Jogja memasuki hari terakhir pada Rabu (22/6/2022) dan nilai asesmen standardisasi pendidikan daerah (ASDP) sudah terlihat.
Tahapan verifikasi berkas untuk jalur zonasi mutu, afirmasi, KMS dan luar kota berakhir pada pukul 14.00 WIB.
Advertisement
BACA JUGA: 328 SD di Gunungkidul Kekurangan Murid, 2 SD Tak Dapat Murid Baru
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Asrori mengatakan sampai dengan pukul 12.30 WIB, nilai ASPD yang masuk secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kelihatannya sudah tidak banyak berubah pada jam-jam ini, tapi saya tidak tahu juga nilai passing grade lebih rendah atu lebih tinggi dibanding tahun lalu, nanti baru kami cermati setelah jam dua siang,” kata dia.
Hingga pukul 12.30 WIB, nilai ASPD terendah di suatu sekolah terdapat di SMP Negeri 14 Kota Jogja dengan angka 170,28. Sementara, nilai tertinggi berada di SMP Negeri 5 Kota Jogja dengan angka 260 dan SMP Negeri 8 Kota Jogja dengan nilai 250.
“Dibanding tahun lalu paling prediksinya naik sedikit. Kalau sampai sekarang itu paling rendah dan tinggi. Tapi kan enggak mungkin turun kalau enggak ada yang menarik berkas,” kata Budi.
Dia belum bisa memastikan kenaikan nilai ASPD tahun ini akan membuat persaingan masuk ke SMP negeri akan semakin ketat. Sebab, menurut Budi, masuknya murid ke suatu sekolah ditentukan oleh dua indikator penting.
“Kalau mendaftar itu dasarnya adalah bagaimana komposisi dari tiap sekolah nilai terendah seperti apa, kedua bagaimana rentang tahun kemarin dan rentang tahun ini seperti apa, itu yang jadi acuan,” kata dia.
BACA JUGA: Desain Tol Jogja dari dari Maguwo hingga Tirtoadi Berubah, Ini Penjelasan Pemda
Pada hari terakhir PPDB jenjang SMPN ini pun pelaksanaannya tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu ramai oleh orang tua dan calon murid. Hal ini disebabkan sosialisasi telah dilakukan dengan seoptinal mungkin sehingga berdampak pada pemilihan sekolah yang tepat.
“Sekolah kelihatan sepi-sepi saja sejak tadi pagi,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cerah Berawan dan Gerimis di Klaten, Cek Prakiraan Cuaca Jumat 19 April
- Wonogiri Cerah Berawan Pagi-Siang Ini, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 19 April
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement