Kuota PPDB Jogja untuk Anak Difabel Tidak Terpenuhi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kuota pendaftaraan peserta didik baru (PPDB) untuk difabel pada jenjang SD dan SMP di Jogja tak terpenuhi. Sebelumnya anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut diberi kuota 5% masing-masing sekolah.
Di SMP, total ada 126 anak difabel yang sudah dinyatakan lolos dari kuota 173, sedangkan di jenjang SD disediakan kuota 97 tetapi tak ada yang mendaftar.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: SBMPTN 2022: UGM Dominan, Ini 10 Peserta dengan Nilai UTBK Tertinggi
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jogja Budi Santosa Asrori menyebut sudah menyosialisasikan kuota difabel tersebut secara maksimal. “Tapi realisasinya masih kurang dari target,” ujarnya, Kamis (22/6/2022).
Budi menjelaskan sisa kuota difabel tersebut dipindah ke jalur lain. “Untuk SMP sisanya kami pindah ke jalur mutu, sedangkan SD kami pindah kuotanya ke jalur zonasi,” jelasnya.
Skema memindahkan kuota tersebut dilakukan agar setiap sekolah mendapat siswa. “Prinsipnya tetap adil dan agar keterpenuhan siswa merata di setiap sekolah. Kalau sekolah negeri di Jogja yang kekurangan sekolah tahun ini enggak ada,” katanya.
Namun, Budi sudah menyiapkan skema jika masih ada sekolah yang kuotanya belum terpenuhi.
“Kami tunggu sampai besok karena hari terakhir daftar ulang PPDB besok dan akan baru kelihatan sekolah mana saja yang belum penuh kuotanya,” ucap Budi.
BACA JUGA: KPK Dalami Proses Pengajuan Izin Apartemen oleh Perusahaan Diduga Penyuap Haryadi Suyuti
Meskipun sudah mendaftar dan dinyatakan lolos PPDB, lanjut Budi, ada siswa yang tidak melanjutkan ke daftar ulang karena berbagai alasan. Misalnya, memilih sekolah swasta hingga orang tuanya pindah.
Skema yang sudah disiapkan Disdikpora Jogja adalah menarik siswa yang belum lolos PPDB zonasi ke sekolah terdekat yang mereka daftar. “Jadi tak perlu lagi daftar PPDB zonasi, nanti mereka akan dipanggil pihak sekolah,” kata dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Ambisi di Balik Isu Transaksi Rp349 T
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
Advertisement