Antisipasi Kenaikan Covid-19 Usai Libur Sekolah, DIY Kebut Booster

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DIY kembali menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster untuk mengejar perluasan warga yang mendapatkan dosis ketiga. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah varian baru yaitu BA.4 dan BA.5.
Berdasarkan data Pemda DIY cakupan booster sebanyak 1.016.456 atau sekitar 35,30%, kemudian dosis kedua 2,87 juta jiwa atau 100,01% dan dosis pertama 3,10 juta jiwa atau 101,7%. Pelaksanaan vaksinasi booster pun terus digencarkan dengan melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan BIN DIY, Dinas Kesehatan dan Kepolisian. Pada Selasa (28/6/2022) digelar vaksinasi di Polsek Minggir, Sleman melalui kolaborasi lintas lembaga pemerintahan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Wakil Koordinator Vaksinasi Binda DIY Aris Daryono menjelaskan berbagai upaya dilakukan melibatkan berbagai pihak untuk menggelar vaksinasi terutama untuk menambah cakupan booster. Adapun vaksinasi yang disediakan berbagai jenis merek seperti pfizer, astrazeneca, sinovac dan lainnya.
"Dalam pelaksanaan vaksinasi ini sasarannya memang booster, tetapi jika ada warga yang butuh dosis kedua misalnya tetap dilayani," katanya Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Jogja Diklaim Terbaik Se-Indonesia, Segini Angkanya
Percepatan booster ini dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru BA.4 dan BA.5. Selain itu Kemenkes memperkirakan bakal terjadi kenaikan Covid-19 usai liburan sekolah tepatnya pada Juli 2022 mendatang. Karena saat liburan kemungkinan banyak pelaku perjalanan di berbagai daerah terutama di kawasan wisata.
"Karena menurut para ahli vaksinasi ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadi keparahan, sehingga cakupannya berusaha diperluas. Selain mencegah varian baru juga antisipasi usai libur sekolah," katanya.
Kapolsek Minggir AKP Noor Dwi Cahyanto mengatakan untuk menarik minat masyarakat melakukan booster jawatannya menyediakan minyak goreng untuk dibawa pulang masyarakat usai divaksin. Sebelumnya sempat minim pendaftar, namun setelah diberikan motivasi mendapatkan minyak goreng sehingga banyak yang datang.
"Jumlah warga yang mendaftar sekitar 500 orang, memang cukup antusias untuk datang. Kami berharap ini memberikan manfaat kesehatan bagi warga dan cakupan vaksinasi semakin luas," ujarnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pemerintah Palestina Kritik Keras FIFA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
- Selama Ramadan, Minat Vaksin Masyarakat DIY Menurun
- Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya
Advertisement