Advertisement
Harga Bawang Merah Masih Mahal
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Memasuki awal Juli, sejumlah kebutuhan pokok di Bantul terpantau masih cukup tinggi harganya, seperti bawang merah. Tingginya beberapa komoditas ini diduga karena hasil panen petani yang tidak maksimal.
Salah satu pedagang sembako Pasar Imogiri, Muldiyem, menjelaskan saat ini harga bawang merah mencapai Rp60.000 per kg. Harga ini kata dia sudah berlangsung sekitar tiga hari. “Sebelumnya Rp55.000,” ujarnya, Sabtu (2/7/2022).
Advertisement
Harga bawang merah ini terpaut cukup jauh dari bawang putih, yang ia jual di harga Rp18.000 per kg, dari harga kulakan Rp15.000 per kg. Tingginya harga bawang merah menurutnya karena banyak bawang merah yang busuk. “Yang pada nanam tidak jadi, jadinya terus mahal karena sedikit barangnya,” ungkapnya.
Selain bawang merah, cabai rawit merah yang sudah naik dari beberapa waktu lalu saat ini pun juga masih tinggi, yakni mencapai Rp100.000. Sedangkan untuk telur saat ini harganya di kisaran Rp26.000-Rp27.000 per kg. “Masih tinggi, tahan lama mahalnya,” kata dia.
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, ia membeli merk Hemat seharga Rp220.000 per karton. Kemudian ia menjualnya seharga Rp20.000 per liter. Lalu untuk minyak goreng curah ia menjual seharga Rp14.000 per liter.
Sebelumnya, petani bawang merah di Parangtritis, Kasman, mengatakan mahalnya bawang merah saat ini karena pada musim ini rata-rata panen bawang merah hasilnya minim sehingga menyebabkan sedikitnya pasokan bawang merah.
“Hasil tidak maksimal, hancur. Jadi katakanlah se-Jogja itu seharusnya disetori dari Parangtritis saja sudah cukup, namun karena panennya jelek barang kurang. Mahalnya itu karena antara produksi dengan konsumen lebih banyak konsumennya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
- Buka Tutup Depo Sampah di Jogja, Pemkot Pakai Strategi Permainan Dakon
Advertisement
Advertisement