Oven Pengeringan Kayu di Bantul Terbakar Setelah Menyala 2 Pekan, Ribuan Lembar Kayu Jati Ludes
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah pabrik pengolahan kayu di Padukuhan Kenalan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, terbakar pada Jumat (15/7/2022) siang. Api berasal dari oven pengeringan kayu jati yang sudah dua pekan menyala.
Kapolsek Kasihan, AKP Satrio Arif Wibowo, menjelaskan kebakaran dilaporkan terjadi pukul 13.00 WIB, tepatnya di P. Anugrah Jaya.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Rute Jalur Sepeda di Tol Jogja Solo
Kebakaran ini berawal dari ketika beberapa karyawan memotong kayu dan tiba-tiba melihat asap yang berasal dari oven kayu jati. “Kemudian mereka melihat dari pintu kecil belakang oven untuk mengecek keadaan oven,” katanya.
Dari situ, terlihat api di dalam oven sudah membesar. Para karyawan pun berusaha untuk memadamkan api, tetapi api semakin membesar merambat ke atap bangunan.
Api dapat dipadamkan setelah datang regu pemadam kebakaran (damkar). Lima truk damkar dari Bantul, Kota Jogja, dan satu dari UGM memadamkan api.
“Pengeringan kayu itu berupa oven tungku konvensional dengan menggunakan blower sebagai penyebar hawa panas. Bangunan oven terbuat dari batu bata dengan panjang empat meter, lebar lima meter, tinggi tiga meter, dan tutup terbuat dari seng,” ungkapnya.
BACA JUGA: ORI DIY Beberkan 3 Alasan Praktik Jual Beli Seragam di Sekolah Terus Terjadi
Sebelum terbakar, oven tersebut digunakan untuk mengeringkan kayu jati yang sudah berjalan sekitar dua pekan, menyala 24 jam penuh, dan rencananya dibongkar sepekan ke depan.
“Akibat kejadian tersebut, pemilik mengalami kerugian 1.500 lembar kayu jati dengan nilai sekitar Rp200 juta. Tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement