Advertisement
Gelombang Masih Tinggi, Sebagian Nelayan Depok Sudah Nekat Melaut

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pasca-terjangan ombak hingga merobohkan delapan warung di Pantai Depok Bantul, saat ini kondisi pantai sudah relatif lebih aman meski dinilai masih tinggi. Namun sebagian nelayan sudah nekat kembali melaut.
Gelombang tinggi yang merupakan fenomena tahunan, tahun ini telah terjadi sejak sepekan belakangan, hingga membuat banyak nelayan memilih libur. Puncaknya, gelombang tinggi menerjang beberapa warung di Pantai Depok pada Sabtu (16/7/2022).
Advertisement
Dari pantauan Harianjogja.com pada Selasa (19/7/2022), kondisi pantai Depok sudah lebih kondusif. Beberapa wisatawan sudah berdatangan, namun masih banyak perahu nelayan yang ditambatkan di darat. Beberapa plang peringatan untuk tidak mendirikan bangunan terpasang di sejumlah titik dekat bibir pantai.
BACA JUGA: Punya Potensi Wisata Besar, Asosiasi Pemandu Gua Gunungkidul Dirintis
Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Sutarlan, menjelaskan saat ini kondisi gelombang sudah jauh menurun dibanding pada Sabtu lalu. Ia memastikan pantai Depok sudah aman dikunjungi. "Sudah aman kalau sekarang," ujarnya.
Beberapa nelayan menurutnya juga sudah kembali melaut meski belum semua. Nelayan yang sudah melaut ini kebanyakan berada di sisi barat Pantai Depok. Sedangkan untuk di sisi timur kebanyakan belum berani melaut.
Koordinator SAR Satlinmas wilayah III parangtritis, Arief Nugroho, menuturkan walau sudah aman untuk aktivitas wisata, kondisi gelombang masih belum kondusif untuk nelayan melaut. "Gelombangnya masih tinggi dalam artian yang paling selatan," katanya.
Ketinggian gelombang diperkirakan masih sekitar 3-4 meter. Ketinggian gelombang ini dihitung dari gelombang pertama di laut. Sementara pada kejadian Sabtu lalu menurutnya disebabkan adanya dorongan gelombang ke arah utara.
Dengan masih cukup tingginya gelombang ini, nelayan pun sebagian besar masih libur melaut. "Sudah sekitar seminggu ini, kalau ga salah dari hari Rabu [13/7/2022]," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement