Advertisement
Semua Peserta Lelang Jabatan Gunungkidul Lolos, Ini Dinas yang Terbanyak Pelamarnya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Panitia seleksi (pansel) lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT) di lingkup Pemkab Gunungkidul memastikan seluruh pelamar lolos seleksi administrasi. Selanjutnya, 22 pelamar wajib mengikuti tes asesmen dengan tim Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY untuk kemudian bisa terpilih menjadi kandidat untuk mengisi lowongan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilelangkan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan posisi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi lowongan yang paling banyak diminati karena ada ada sembilan pelamar. Adapun lowongan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ada enam pendaftar serta Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja diikuti sebanyak tujuh pelamar.
Advertisement
“Yang melamar semuanya merupakan pegawai dari lingkup Pemkab Gunungkidul. Pada saat pendaftaran memang membuka kesempatan untuk pegawai dari luar daerah, tapi hingga penutupan tidak ada yang memasukan lamaran,” katanya, Jumat (22/7/2022).
BACA JUGA: Rumah Sakit di Gunungkidul Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Dia menjelaskan, dari tiga lowongan kepala OPD yang dibuka ada 22 pendaftar. Setelah pendaftaran ditutup dilanjutkan ke proses seleksi administrasi dan seluruh peserta dinyatakan lolos sehingga berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya. “Sudah kami umumkan hari ini [Jumat]. Sebanyak 22 pegawai yang melamar dinyatakan lolos seleksi administrasi,” kata Iskandar, Jumat.
Setelah seleksi administrasi, tahapan selanjutnya adalah seleksi asesmen center. Di dalam pelaksanannya, pansel tidak sendiri karena bekerja sama dengan tim dari BKD DIY. “Sudah ada jadwalnya dan setiap peserta harus mengikuti tahapan ini,” katanya.
Ketua Pansel JPT di lingkup Pemkab sekaligus Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, sudah ada jadwal untuk seleksi JPT yang masih kosong. Adapun tahapannya masih panjang karena setelah seleksi administrasi, ada tes asesmen center.
Selain itu, juga ada tahapan tes lainnya mulai dari penulian makalah, uji gagasan hingga penelusuran rekam jejak dan tes kesehatan. Nantinya, di setiap lowongan akan dipilih tiga kandidat untuk dipilih bupati guna menduduki jabatan yang dilelangkan.
“Untuk pemilihan kewenangan penuh berada di tangan bupati. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar sehingga tahapan seleksi bisa selesai di pertengahan Agustus mendatang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Tentara Indonesia Jadi Korban Serangan Israel di Lebanon, Begini Kondisinya
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Pencurian Perhiasan Emas Kulonprogo, Korban Mengalami Kerugian Rp12 Juta
- Pjs Bupati Bantul Menandatangani Perjanjian Kerja sama dan Pengiriman Perdana RDF ke Pabrik Solusi Bangun Indonesia di Cilacap
- Pedagang Pasar se-Sleman Titip Harapan Besar kepada Harda-Danang di Pilkada 2024
- Jumlah Kecelakaan di Bantul Mencapai Ribuan Kasus, Ini Seruan BPTD DIY
- Kemenkumham DIY Menyeleksi 150 Calon Notaris
Advertisement
Advertisement