Advertisement

Promo November

Mataram Independent Minta Provokator Kerusuhan Suporter Solo di Jogja Ditangkap

Triyo Handoko
Senin, 01 Agustus 2022 - 18:17 WIB
Budi Cahyana
Mataram Independent Minta Provokator Kerusuhan Suporter Solo di Jogja Ditangkap Penyerahan permohonan surat audiensi Mataram Independen yang diterima Sekretaris Pemkot Jogja, Jumat (29/7/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok suporter PSIM, Mataram Independent meminta agar provokator kerusuhan yang melibatkan suporter Persis Solo di Jogja ditangkap.

Kerusuhan yang terjadi pada Senin (25/7/2022) berbuntut penetapan lima tersangka. Mataram Independent menyebut penetapan lima tersangka kurang adil karena tidak ada satu pun suporter dari Solo yang ditangkap. Mataram Independent kemudian mengadakan audiensi dengan Pemkot Jogja dan Polda DIY.

Advertisement

BACA JUGA: 5 Orang Jadi Tersangka Bentrok Suporter Jogja-Solo, Ini Daerah Asal Kelimanya

Ketua Mataram Independen Budi Item menyebut surat permohonan audiensi sudah disampaikannya pada Jumat (29/7/2022) dan akan berlangsung pada Selasa (2/8/2022) besok. “Lima orang yang ditetapkan tersangka ini kan hanya bereaksi atas provokasi yang dilakukan suporter Persis Solo, sedangkan provokatornya sendiri malah tidak ditangkap” kata dia, Senin (1/8/2022).

Budi meminta agar provokator kerusuhan juga ditangkap dan diproses hukum. “Lalu, kami berharap nanti dalam audiensi ada titik terang supaya lima orang ini dapat dibina saja, jangan dipenjara,” ujarnya.

Lima tersangka tersebut, menurut Budi, masih sangat muda dan tak patut didakwa dengan ancaman 10 tahun penjara. “Mereka ini hanya bereaksi saja, jangan sampai kalau dipenjara 10 tahun, mereka masih punya masa depan jangan direnggut,” katanya.

Budi membandingkan dengan kasus kerusuhan Babarsari pada Juli kemarin yang mana hanya dilakukan pembinaan.

BACA JUGA: Dear Moms, Cermati Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anak Berkualitas

“Sebetulnya apa yang lima orang ini lakukan sama dengan di Babarsari, hanya merasa diprovokasi dan hanya mau menjaga dirinya saja,” kata dia

Dalam audiensi nanti, Budi juga berharap ada penanganan yang serius untuk mengantisipasi hal serupa terulang lagi. “Jogja khususnya Tugu itu kawasan wisata, jangan sampai ada rusuh-rusuh seperti itu lagi, kami berharap kepolisian punya langkah antisipasi agar tak terulang lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement