Advertisement

Harian Jogja

Tanggapi Masalah Transparansi, Dapur Umum Buruh Gendong Jogja Berubah Jadi Dapur Keliling  

Triyo Handoko
Kamis, 04 Agustus 2022 - 17:37 WIB
Budi Cahyana
Tanggapi Masalah Transparansi, Dapur Umum Buruh Gendong Jogja Berubah Jadi Dapur Keliling    Konferensi persDapurKeliling saat menanggapi dugaan ketidak transparanan laporan keuangan dengan menunjukan LPJ Keuangan, Sabtu (30/7/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan (DUBGP) Jogja menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangannya. Atas penyampaian LPJ tersebut pengelola DUBGP berharap masalah dugaan tidak transparan pengelolaan keuangannya terjawab dan tidak berkembang semakin liar.

Selain menyampaikan LPJ tersebut, DUGP juga berubah nama dan format jadi Dapur Keliling. Tujuannya makin meluaskan target penerima manfaatnya.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

BACA JUGA: Netizen Gemas! Cor-Coran Belum Kering di Malioboro Diinjak-injak Pengunjung

Inisiator DUBGP Jogja Berkah Gamulya menyebut dugaan tersebut adalah perkara serius. “Dugaan tersebut sudah kami bantah dengan merilis LPJ Keuangan kami, dan pada sidang Komisi Informasi Daerah (KID) DIY juga Majelis Hakim tidak mengabulkan pemohon,” jelasnya, Minggu (31/7/2022).

Dalam LPJ Keuangan tersebut disebutkan total donasi yang masuk ke DUBGP sebesar Rp960,8 juta antara 19 Oktober 2020-18 Maret 2022. Donasi tersebut disalurkan dalam bentuk paket makanan sebanyak 71.500 porsi dengan rincian pengeluaran Rp828,7 juta. Saldo yang tersisa Rp132 juta dan akan dikelola oleh Dapur Keliling sebagai bentuk baru DUBGP.

Gamulya menyebut Dapur Keliling sebagai format baru DUBGP hanya akan melebarkan sayap. “Prinsipnya sama untuk tujuan kemanusiaan, cuma targetnya akan ke korban bencana dan lainnya nanti sebagai penerima manfaat donasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Kementerian Pendidikan Didesak Beri Efek Jera ke Sekolah Pemaksa Siswi Berjilbab

Meskipun tuduhan yang dialamatkannya serius, Gamulya tak akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum. “Keributan ini saya harap sudah selesai, karena tidak produktif dan hanya menguras energi,” ujarnya.

Ke depan Gamulya berharap Dapur Keliling dapat meluaskan bantuannya dan meminimalisir hal-hal tak produktif dalam kerja kemanusiaan. “Saya harap donatur tetap bisa mempercayakan donasinya dan kami akan selalu ada di jalur-jalur kemanusiaan,” kata dia.

 

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Jogjapolitan | 5 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa

News
| Rabu, 29 Maret 2023, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement