Advertisement
Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Pendopo Cepuri Parangkusumo

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Seorang perempuan berinisial S, warga asal Pati, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di pendopo Cepuri, Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Minggu (14/8/2022) sore. Korban diduga meninggal setelah terpeleset.
Kapolsek Kretek, Kompol Yosephine Iswantari, menjelaskan berdasarkan keterangan para saksi, sekira pukul 11.00 WIB korban hendak buang air, tetapi terpeleset di kamar mandi. “Bagian bibir terbentur kursi yang mengakibatkan korban tidak sadar,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (15/87/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Pelajar Asal Semarang Terseret Ombak di Parangkusumo
Kejadian ini dilihat oleh dua orang saksi yang kemudian membopong korban ke Pendopo Cepuri, untuk direbahkan. Ketika ditanyai para saksi, korban diketahui masih bisa menjawab, tetapi kemudian tertidur.
Ketika salah satu saksi mencoba mendatangi korban kembali, sekira pukul 15.00 WIB, korban tidak bisa dibangunkan. Saksi pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Kretek. Berdasarkan pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban.
Dari kondisinya, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga sampai empat jam sebelumnya. Korban juga diketahui membawa obat darah tinggi dan jantung. “Korban meninggal diakibatkan efek dari jatuh,” ungkapnya.
Korban kata dia, bukan merupakan warga setempat. Selanjutnya korban di bawa ke Polsek Kretek dan untuk diserahkan kepada keluarganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
Advertisement
Advertisement