Advertisement

HUT Kemerdekaan RI: Ada Pesta Ingkung di Bantul

Ujang Hasanudin
Rabu, 17 Agustus 2022 - 15:07 WIB
Bhekti Suryani
HUT Kemerdekaan RI: Ada Pesta Ingkung di Bantul Ilustrasi ingkung - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Berbagai cara dilakukan warga Bantul untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, salah satunya dilakukan warga RT05, Dusun Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul. Mereka membuat 77 ingkung ayam yang kemudian dimakan bersama oleh warga dan tamu undangan yang hadir pada malam tirakatan, Selasa (16/8/2022) malam.

Jumlah 77 ekor ingkung ayam tersebut disesuaikan dengan HUT Kemerdekaan RI tahun ini yang menginjak usia ke-77. Dari jumlah tersebut terdapat dua ingkung yang menjadi maskot yang masing-masing seberat sekitar 2,5 kilogram. Selain ingkung juga ada nasi tumpeng dan aneka lalapan.

Advertisement

“Segenap warga membuat ingkung sebanyak 77 ekor ini sebagai wuju syukur karena kita diberi kemerdekaan, tidak ikut berjuang tapi ikut merasakan hasil perjuangan para pahlawan. Sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat kemerdekaan ini,” kata Ketua RT05 Dusun Jodog, Purwanto Setyawan.

BACA JUGA: Mulai 22 Agustus, Vaksinasi Booster di Sleman Bisa Diakses di Balai Desa

Purwanto mengatakan tradisi membuat ingkung di malam tirakatan HUT RI merupakan rutin dilakukan setiap tahun, namun biasanya tidak disesuaikan dengan jumlah usia HUT Kemerdekaan RI. Seperti tahun lalu yang hanya menyediakan 35 ingkung. 

Tahun ini banyak usulan masyarakat agar pembuatan ingkung disesuaikan dengan usia HUT Kemerdekaan RI, “Kita sudah menikmati kemerdekaan masa tidak mampu membuat ingkung sesuai usia Kemerdekaan RI. Maka warga sepakat menyediakan ingkung sebanyak 77 ekor ayam,” katanya.

Ketua PKK RT05 Dusun Jodog, Dwi Partomo menambahakan ingkung-ingkung tersebut swadaya dari masarakat dan donatur dari warga RT05. Butuh waktu seharian penuh untuk memasak ingkung dan nasi tumpeng tersebut yang dilakukan oleh para ibu-ibu PKK.

Ingkung dan nasi tumpeng dihias sedemikian rupa dengan aneka lalapan. Setelah tersaji, ingkung kemudian didoakan bersama pada malam tirakatan, lalu dimakan bersama setelah acara oleh warga dan tamu undangan atau istilahnya kembul bujono.

Selain wujud syukur atas kemerdekaan RI, acara tersebut juga untuk memupuk kebersamaan antar warga sehingga tema dalam tirakatan tersebut adalah Memupuk Kebersamaan Dengan Segala Perbedaan, “Karena penduduk di RT 05 Jodog majemuk berbagai macam agama, suku, ras dan pendatang tidak sama warga pribumi kita satukan kebersamaan dengan perbedaan,” kata Partomi.

Lurah Gilangharjo, Pardiyono mengatakan malam tirakatan dengan menyajikan menu ingkung ayam ini telah menjadi tradisi dari warga RT05 Dusun Jodog yang sudah menjadi tradisi turun temurun. Hal itu sebagai wujud syukur dan juga gotong-royong warga untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI.

Tema yang diangkat juga cocok dengan kemajemukan yang ada di Dusun Jodog khususnya RT05 untuk meneguhkan kembali Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semangat bagi bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dalam perbedaan.

“Sangat indah ketika ada perbedaan itu justru kita bisa bersatu, bisa menghargai adanya perbedaan ini. Ini juga semangat dari para pahlawan yang berasal dari suku, ras, agama, yang berbeda-beda namun berjuang bersama untuk meraih kemerdekaan,” kata Pardiyono.

Sejumlah tamu undangan yang hadir pada malam tirakatan di RT05 Dusun Jodog tersebut adalah Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo; Sekretaris Daerah (Sekda) Helmi Jamharis; Kepala Inspektorat Daerah, Hermawan Setiaji; Kepala Dinas Pariwisata, Kwintarti Heru Prabowo; Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Dwi Daryanto; Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji;  serta Forum Komunikasi Pimpinan Kapanwon (Forkompinkap) Pandak. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus

News
| Jum'at, 26 Juli 2024, 22:40 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement