Advertisement
Perputaran Uang Bantul Creative Expo Diklaim Tembus Rp182,5 Juta per Hari
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Bantul Creative Expo 2022 telah berjalan hampir satu bulan dan akan berakhir pada 21 Agustus mendatang. Setiap hari, ribuan masyarakat telah datang dan ratusan juta uang berputar dalam gelaran yang berlangsung di Pasar Gabusan ini.
Salah satu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ikut dalam Bantul Creative Expo, Muhammad Rizqi mengaku puas dengan hasil penjualan selama berlangsungnya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah setiap harinya yang berkunjung banyak, dari hari pertama sampai kemaren pun masih banyak,” ujarnya, kamis (18/8/2022).
Advertisement
Dengan panggung pentas yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan sejumlah wahana permainan, menurutnya turut menambah antusiasme masyarakat untuk datang. “Apalagi sehabis pandemi dua tahun, jadi sekarang banyak yang datang,” katanya.
Rizqi menjajakan pakaian bekas atau yang kini sering disebut thrift shop. Lokasi stannya termasuk berada di belakang area Pasar Gabusan. Dengan stan VIP seluas 4x4 meter, dia menyewa seharga Rp4 juta. Dalam penjualannya, rata-rata, dia mendapatkan omzet hingga Rp1,5 juta setiap malam.
Dengan modal awal yang ia keluarkan dan pendapatan setiap hari, menurutnya penjualan di Bantul Creative Expo sudah mendapatkan keuntungan di pekan pertama penjualan. “Masih akan buka terus sampai hari terakhir,” ungkapnya.
Kisah berbeda diungkapkan salah satu tenant kuliner, Topo. Dengan produk makanan cumi dan sate gajih, dia mengaku tidak mendapat keuntungan karena tidak banyak pembelinya. “Karena harga stan yang mahal, otomatis menaikkan harga dagangan,” katanya.
Topo menyewa stan kuliner seluas 2x2 meter yang berada di area tengah Pasar Gabusan. Menurutnya, ramainya pembali hanya berlangsung elama empat hari pertama dibukanya Bantul Creative Expo, setelah itu menjadi sepi.
Karena kondisi yang sepi ia pun sudah menutup stannya sejak sepekan belakangan. Ketika ditemui Harian Jogja pun dia tengah mengemasi barang-barangnya untuk dipindahkan. Dengan biaya sewa stan Rp2 juta, menurutnya terlalu mahal. “Dulu sebelum Corona cuma Rp800.000,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul, Agus Sulistiyana, menuturkan pada gelaran Bantul Creative Expo, jumlah pengunjung per hari rata-rata 24.302 orang, dengan transaksi penjualan per hari Rp182,5 juta.
Dalam kegiatan ini total ada sekitar 160 UMKM yang terlibat. Menurutnya, biaya sewa stan tersebut masih murah untuk waktu pemakaian selama satu bulan dan dengan jumlah pengunjung yang banyak. “Itu sudah dibuat keramaian, pengunjungnya banyak sekali,” katanya.
Walau memang ia akui mungkin ada beberapa pedagang yang tidak selaris pedagang lainnya, tetapi jika dirata-rata, perputaran ekonomi dalam Bantul Creative Expo sangat besar. Beberapa pedagang menurutnya justru menginginkan kegiatan serupa lebih sering diadakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pesan Damai di Halalbihalal UIN Walisongo, Banyak Orang Mengidolakan Perdamaian
- Dampak Longsor di Piket Nol Lumajang, Kendaraan Antre Lintasi Jalur Alternatif
- Gunung Ruang Sulut Kembali Erupsi Jumat Sore, Tinggi Kolom Abu 400 Meter
- Dimulai dari Solo, Supermusic Superstar 2024 Segera Digeber di 20 Kota
Berita Pilihan
Advertisement
ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dan YIA Xprerss, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement