Advertisement
Usai Sidang Penyuapan Haryadi, JCW Minta KPK Tak Tebang Pilih Korupsi di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jogja Corruption Watch (JCW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih menangani korupsi di Jogja.
Permintaan tersebut disampaikan seusai JCW menghadiri persidangan dugaan penyuapan eks bos Summarecon Oon Nasihono kepada mantan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti, Senin (22/8/2022).
Advertisement
Aktivis JCW Baharudin Kamba menyebut penanganan kasus penyuapan izin Apartemen Royal Kedaton yang sudah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jogja menunjukan kinerja KPK yang baik.
BACA JUGA: Jam Keberangkatan KA Bandara YIA Ditambah Jadi 24 Kali, Ternyata Ini Penyebabnya
“Kami minta kinerja seperti ini juga pada kasus lain, misalnya korupsi Stadion Mandala Krida,” jelasnya, Senin malam.
Kamba menyebut kasus korupsi Stadion Mandala Krida sudah berlarut-larut. “Sekarang kan tahapannya masih penyidikan terus,” ujarnya.
Berlarut-larutnya penyelidikan tersebut oleh KPK, jelas Kamba, bisa menimbulkan prasangka tebang pilih perkara. “Karena dalam kasus suap HS ini saja bisa cepat, meskipun kasus HS ini operasi tangkap tangan [OTT] dan Stadion Mandala Krida bentuknya pengembangan kasus,” terangnya.
Kamba menilai KPK bisa segera memeriksa berbagai pihak dalam kasus korupsi Stadion Mandala Krida.
BACA JUGA: Tak Ada Karyawan dan Bos, Kafe di Bantul ini Dijalankan secara Gotong Royong
“Memang harus sesuai dengan alat bukti yang ada, tapi korupsi itu jarang yang one man show dalam bertindak,” ujarnya.
Kamba meminta KPK untuk tegas dalam menangani kasus korupsi di Jogja. “Enggak baik juga kalau berlarut-larut tidak terpecahkan, jadi harus tegas dalam memeriksa dan menyelidiki,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement