Advertisement
Usai Sidang Penyuapan Haryadi, JCW Minta KPK Tak Tebang Pilih Korupsi di Jogja
![Usai Sidang Penyuapan Haryadi, JCW Minta KPK Tak Tebang Pilih Korupsi di Jogja](https://img.harianjogja.com/posts/2022/08/23/1109653/sidang-suang-apartemen.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jogja Corruption Watch (JCW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih menangani korupsi di Jogja.
Permintaan tersebut disampaikan seusai JCW menghadiri persidangan dugaan penyuapan eks bos Summarecon Oon Nasihono kepada mantan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti, Senin (22/8/2022).
Advertisement
Aktivis JCW Baharudin Kamba menyebut penanganan kasus penyuapan izin Apartemen Royal Kedaton yang sudah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jogja menunjukan kinerja KPK yang baik.
BACA JUGA: Jam Keberangkatan KA Bandara YIA Ditambah Jadi 24 Kali, Ternyata Ini Penyebabnya
“Kami minta kinerja seperti ini juga pada kasus lain, misalnya korupsi Stadion Mandala Krida,” jelasnya, Senin malam.
Kamba menyebut kasus korupsi Stadion Mandala Krida sudah berlarut-larut. “Sekarang kan tahapannya masih penyidikan terus,” ujarnya.
Berlarut-larutnya penyelidikan tersebut oleh KPK, jelas Kamba, bisa menimbulkan prasangka tebang pilih perkara. “Karena dalam kasus suap HS ini saja bisa cepat, meskipun kasus HS ini operasi tangkap tangan [OTT] dan Stadion Mandala Krida bentuknya pengembangan kasus,” terangnya.
Kamba menilai KPK bisa segera memeriksa berbagai pihak dalam kasus korupsi Stadion Mandala Krida.
BACA JUGA: Tak Ada Karyawan dan Bos, Kafe di Bantul ini Dijalankan secara Gotong Royong
“Memang harus sesuai dengan alat bukti yang ada, tapi korupsi itu jarang yang one man show dalam bertindak,” ujarnya.
Kamba meminta KPK untuk tegas dalam menangani kasus korupsi di Jogja. “Enggak baik juga kalau berlarut-larut tidak terpecahkan, jadi harus tegas dalam memeriksa dan menyelidiki,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement