Advertisement
Rp3,40 Triliun, Ganti Rugi Tol Jogja Solo yang Terbesar di Proyek Strategis Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Uang ganti rugi proyek Tol Jogja-Solo yang sudah dicairkan mencapai Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut merupakan ganti rugi Proyek Strategis Nasional (PSN) terbesar tahun ini.
"Negara memberikan uang ganti kerugian, setelah itu semua beruntung. Pemilik tanah mendapatkan uang ganti, setelah tanah diserahkan, mka negara akan membangun jalan tol," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat meninjau perkembangan dan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) pembebasan tanah Tol Solo-Jogja-Kulonprogo, di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Kamis (25/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Waduh...Harga Telur di Bantul Sudah Menyentuh Rp30.000 per Kg
Dia menjelaskan proses pembangunan jalan tol akan menyerap banyak tenaga kerja sehingga perekonomian bergerak. "Saat tol beroperasi bisa digunakan oleh masyarakat yang melintas. Ini meningkatkan konektivitas dan akhirnya seluruh masyarakat mendapatkan keuntungan dari pembangunan jalan tol ini," ujar Wamenkeu.
Pada kesempatan itu, ia juga bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat penerima uang ganti rugi. Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga terdampak karena telah mendukung percepatan pembangunan jalan tol tersebut. "Bapak dan ibu dengan rela menyerahkan tanah untuk pembangunan jalan tol yang diharapkan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Kami ucapkan terima kasih," katanya.
Nazara juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kementerian/lembaga, unsur pemerintah daerah, maupun Badan
Usaha Jalan Tol (BPJT) terkait sinergi dan kolaborasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Ia berharap pembayaran ganti rugi kepada warga dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien serta uang tersebut dapat dipergunakan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kereta Bandara
Tol Solo–Jogja–Kulonprogo yang memiliki panjang 96,57 km adalah jalan tol pertama di DIY. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) juga mendanai pembebasan tanah di 2 PSN lain di wilayah DIY yaitu Tol Jogja-Bawen dan jalur kereta api Bandara Yogyakarta International Airport yang terbentang dari Kulonprogo ke Kota Jogja.
Pembangunan ini diproyeksikan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat, di antaranya percepatan konektivitas wilayah Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) yang diharapkan mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.
Pendanaan pembebasan tanah dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui LMAN. Hingga Agustus 2022, LMAN telah mendanai 104 PSN dengan nilai mencapai Rp97,36 triliun. Jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi yang mencapai Rp82,97 triliun atau 85,2% dari total portofolio pendanaan tanah LMAN.
BACA JUGA: Penataan Kawasan Pantai Selatan Tunggu Desain dari UGM
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan pembayaran dan pembangunan ini merupakan wujud komitmen pemerintah.
"Realisasi pendanaan Tol Jogja-Solo hingga 20 Agustus lalu sudah mencapai Rp3,40 triliun. Proyek ini pun termasuk PSN jalan tol dengan realisasi terbesar di tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement