Advertisement
UPN Veteran Yogyakarta Serahkan Sertifikat Bela Negara pada Mahasiswa Baru

Advertisement
SLEMAN-Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta melaksanakan penyerahan Sertifikat Bela Negara bagi Mahasiswa Baru (Maba) Tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (27/8/2022). Nilai-nilai bela negara di UPN telah ditanamkan sejak masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN).
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi mengatakan pengenalan kehidupan kampus di UPN Veteran Yogyakarta memang terkesan berbeda dengan perguruan tinggi lain. UPN menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menetapkan bela negara sebagai landasan pelaksanaan Tri Dharma. Baik di UPN Veteran Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jakarta.
Advertisement
Irhas menjelaskan peta jalan bela negara ini disusun melalui penyadaran bela negara. Bahwa bela negara ini penting bagi warga negara. Peta jalan kedua tidak hanya sadar, tapi harus paham.
"Apakah cukup sadar dan paham? tidak. Harus ada proses internalisasi nilai-nilai bela negara ke semua civitas akademika, pegawai dan masyarakat," ucapnya dalam sambutannya di Gedung Seminar Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta.
Baca juga: Wisudawan Harus Jadi Pionir Bela Negara
Kemudian jika sudah dilakukan internalisasi diharapkan akan terjadi perubahan sikap dan perilaku pada civitas akademika. Perilaku baik yang dilandasi karakter bela negara.
Perbedaan UPN Veteran dengan perguruan tinggi lain tidak hanya dalam pengenalan kehidupan kampus. Namun sudah dimulai sejak penerimaan mahasiswa baru. Bagi calon mahasiswa yang memiliki karakter bela negara atau potensi bela negara bisa masuk melalui jalur khusus.
"Kami beri prioritas, bahkan kami buka empat jalur. Khusus seleksi lainnya dengan skema bela negara," jelasnya.
Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigadir Jenderal TNI Dr. Jubei Levianto mengatakan kegiatan apapun yang memiliki nilai positif menjadi bentuk bela negara. Nilai-nilai bela negara menurutnya sudah ada sejak negara ini berdiri.
Di hadapan mahasiswa dia mengajak untuk mempelajari dan memaknai sejarah bangsa. Serta tidak melupakan para pejuang kemerdekaan.
Jubei menyebut dewasa ini banyak dipertontonkan karakter-karakter yang tidak mencerminkan sikap bela negara. Seperti korupsi, narkotika, hingga terorisme.
"Jangan salahkan institusi yang salah adalah karakter kita, manusianya yang salah. Institusinya itu baik. Institusi polisi jaga ketertiban dan keamanan, mengayomi masyarakat dan lainnya. Karakter manusianya belum tentu baik, bagaimana membangun karakter itu dengan kesadaran bela negara," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jumlah Korban Tewas Akibat Ledakan Misterius di Iran Tembus 40 Orang
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Hanya Mampu Menangani Ratusan RTLH pada Tahun Ini
- Kasus Mbah Tupon di Kasihan Ditangani Polda DIY
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
Advertisement
Advertisement