Suporter PSS Sleman Meninggal Dianiaya, Ini Langkah Pemda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY meminta kepada pimpinan organisasi suporter agar memaksimalkan sosialisasi perdamaian demi mencegah terjadi kekerasan.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menegaskan Pemda DIY menaruh perhatian besar terkait peristiwa meninggalnya salah satu suporter PSS Sleman seusai menonton pertandingan. Karena peristiwa serupa bukan pertama kalinya terjadi, melainkan justru berulang. "Tentu ini menjadi perhatian kami, karena ini bukan pertama kali," katanya di Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Senin (29/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Aji menambahkan berkaitan dengan suporter tentunya ada yang mengorganisasi. Oleh karena itu ia meminta kepada pimpinan suporter untuk secara maksimal melakukan sosialisasi kepada anggotanya agar menyerukan perdamaian untuk mencegah terjadinya kekerasan
"Saya kira teman jadi pimpinan organisasi bisa ikut menyosialisasikan kepada anggota agar tidak melakukan tindakan kekerasan saat sebelum maupun sesudah permainan. Ini efektif dilakukan mereka sendiri," katanya.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Bakal Kenakan Baju Tahanan Saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J
Selain itu Pemda DIY meminta kepada panitia penyelenggara agar bisa mengantisipasi terutama ketika mendudukkan dua kelompok suporter yang berbeda pendapat atau dukungan. "Tentu pelaksanaan penyelenggaraan pertandingan tentu agar pengaturan tempat duduk penonton dibuat sedemikian rupa. Supaya tidak ada kontak langsung antar suporter yang selama ini berbeda pendapat," ujarnya.
Ia mengatakan masing-masing penonton pada saat berangkat maupun sedang di lokasi atau pulang harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok yang memang tujuannya bikin kerusuhan. Jangan sampai orang niatnya menonton baik-baik tetapi justru menjadi korban dari kelompok penonton yang niatnya bukan hanya nonton tetapi bikin masalah.
"Ini harus jadi perhatian. Tentu petugas keamanan tidak bisa mengawal semua penonton sampai rumah. Petugas akan lebih banyak konsentrasi di tempat pertandingan," katanya.
Terkait kesiapan Pemda kemungkinan memfasilitasi pertemuan untuk perdamaian, Aji menegaskan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam beberapa kesempatan pun siap memfasilitasi.
"Ngarso Dalem selalu ngendikan kalau memang belum bisa diselesaikan di tingkat bawah, beliau bisa siap untuk melakukan pertemuan sosialisasi mendamaikan dari pihak bertikai," ucapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mulai Rp527.000 hingga Rp3,7 Juta/Orang, Ini Besaran THR PNS Pada Lebaran 2023
- 2 Bocah Kembar Hanyut di Sungai Boyolali, Ditemukan 20 Km dari Lokasi Awal
- Kukuh Tolak Israel, Sekjen PDIP Kini Sedih Timnas U20 Batal ke Piala Dunia
- Batalnya Piala Dunia U-20 di Solo Dikhawatirkan Ganggu Promosi Sport Tourism
Berita Pilihan
Advertisement

Gubernur Koster Klaim Ada Ancaman Keamanan Jika Israel Datang ke Bali
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Nelayan Bantul Tetap Melaut
- Wisata Solo Belakangan Moncer, Pemda Minta Tidak Disaingkan dengan Jogja Tapi...
- Penipuan Bermodus Tunggakan Tagihan Telepon, Seorang Dosen di Jogja Kehilangan Rp710 Juta
- Pastikan THR Dibayarkan, Pemkab Kulonprogo Pantau Ketat 10 Perusahaan
- Ini Dia Pelanggaran yang Banyak Ditemukan saat Ramp Check di Terminal Giwangan, Rata-rata Masalah Administrasi
Advertisement