Ada Rencana Kenaikan Harga, SPBU di Gunungkidul Diserbu Warga, Antrean Mengular

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Gunungkidul diserbu masyarakat pada Rabu (31/8/2022) malam. Hal ini tak lepas adanya rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai 1 September 2022.
Di SPBU Karangmojo, banyak mobil yang mengantre membeli BBM sampai di pinggir jalan. Di hari biasa kondisi ini sangat jarang terlihat karena antrean tidak terlalu banyak.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: Wisatawan Asing Mulai Jenuh di Bali, DIY Berpeluang Buka Rute Penerbangan YIA-Australia
Hal tak jauh berbeda juga terlihat di SPBU Semin. Puluhan sepeda motor mengantre untuk membeli BBM. Kondisi yang sama juga terlihat pada jalur kendaraan roda empat mengular sepanjang sekitar 100 meter. Petugas SPBU terlihat sibuk melayani warga yang ingin membeli BBM.
Salah seorang warga yang ditemui di SPBU Semin, Purwanto, rela antre untuk membeli BBM setelah mendengar rencana kenaikan harga mulai 1 September.
“Kabarnya besok mau naik. Jadi rela mengantre untuk memenuhi tangki sepeda motor yang saya milik," katanya, Rabu malam.
Dia hanya bisa berharap tetap mendapatkan BBM sebelum adanya kenaikan. “Mudah-mudahan masih kebagian karena sejak datang antreannya sudah banyak,” ungkapnya.
Salah seorang warga Ngawu di Kapanewon Playen, Markus mengatakan pada Rabu pagi belum ada tanda-tanda antrean di SPBU. Namun demikian, pada siang hari di wilayahnya sudah banyak yang mengantre guna mendapatkan BBM.
BACA JUGA: Minta Jangan Ada Kekerasan Fisik di Jogja, Sultan: Mbok Pun Penggalih
“Pagi saya mengisi masih biasa. Jadi saya beli secukupnya untuk ke pantai. Tapi setelah pulang ternyata sudah banyak yang mengantre,” katanya.
Dia pun memilih membeli BBM jenis Pertamax karena memang tidak ada antrean. “Daripada antre lama, mending beli Pertamax meski harganya lebih mahal,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement