Festival Band Pelajar Jogja Digelar untuk Cegah Kenakalan Remaja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan pelajar yang tergabung dalam kelompok band dari berbagai sekolah di wilayah Jogja dan sekitarnya tampil dalam festival band pelajar bertajuk UTDI Band Fest pada Jumat (2/9/2022) petang. Kegiatan ini digelar untuk mengarahkan para pelajar berkegiatan positif guna mencegah kenakalan remaja.
Beberapa kelompok band pelajar yang terlibat dalam event tersebut di antaranya SMAN 1 Jogja, SMAN 2 Jogja, SMAN 7 Jogja, SMAN 8 Jogja, SMA Bopkri 2 Jogja dan SMK 2 Jogja. Kegiatan itu juga dihadiri oleh musikus Jogja Tyok Satrio yang merupakan jebolan peserta ajang X Factor Indonesia 2021.
Advertisement
“Kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi pelajar-pelajar Jogja untuk mengikuti kegiatan yang positif, dalam hal ini bidang seni khususnya band pelajar,” kata Rektor Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) Yogyakarta Totok Suprawoto, Jumat.
Ia menilai para pelajar harus diarahkan ke kegiatan positif dengan memberikan ruang seperti halnya festival band. Akhir-akhir ini beberapa kekerasan jalanan melibatkan pelajar. Semua pihak tentu ingin Jogja disebut sebagai kota yang aman dan ramah bagi siapa saja yang datang terutama mahasiswa dari luar Jogja.
“Kenakalan remaja cukup memprihatinkan di Jogja. Mungkin mereka sedang mencari jati diri dalam rangka menyalurkan energi. Oleh karena itu lewat festival band ini terutama yang ada di SMA SMK disalurkan ke positif lebih bermanfaat mengurangi dampak negatif,” katanya.
Event gratis tersebut mengundang animo bagus dari kalangan pelajar di Jogja. Selain dihadiri ratusan pelajar dari berbagai sekolah di DIY, mahasiswa baru juga menonton.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan kontribusi terhadap pelajar, dengan diberikan ruang mereka berkegiatan yang positif dan menghindari aktivitas negatif. Pelajar juga akan diupayakan pendampingan untuk kegiatan terkait dengan digital jika menginginkan,” kata Teguh Wijono Budi Prasetijo selaku Ketua Yayasan.
Ia menambahkan kegiatan itu menjadi salah satu ajang bagi para pelajar untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni. Selama pandemi Covid-19 berlangsung selama dua tahun, mereka sama sekali tidak memiliki ruang untuk berkegiatan karena adanya pembatasan dan tidak ada event serupa. “Sehingga ini menjadi salah satu momentum bagi kelompok band pelajar ini untuk menunjukkan kemampuannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement