Advertisement
Polwan Polres Bantul Gelar Patroli Humanis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Polwan Polres Bantul melakukan patroli humanis dan persuasif dalam memberikan imbauan keamanan berlalu lintas dan bekerndara di di jalan raya. Patroli dilakukan di sejumlah ruas jalan di wilayah Bantul.
Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Bantul, Ipda Ni Ketut Reni Juliani mengatakan patroli secara humanis ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Polwan ke-74 yang jatuh pada Kamis (1/9/2022).
Advertisement
“Kami menggelar patroli sekaligus mengedukasi masyarakat. Sasaran dalam patroli ini di antaranya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi bisa menyebabkan kecelakaan atau yang membahayakan orang lain,” kata Reni, sapaan akrab Ni Ketut Reni Juliani, Jumat (2/9/2022).
Reni mengatakan patroli dilakukan dengan menyasar pelanggar lalu lintas seperti tidak mengenakan helm standar SNI, melawan arus, tidak mengenakan sabuk pengaman, dan mengenakan telepon selular saat berkendara.
BACA JUGA: Pegiat Kopi dari Seluruh Nusantara Bertemu di Jogja
Meski ditemukan pelanggar, tetapi tidak diberikan penindakan, melainkan diberikan edukasi secara humanis agar masyarakat paham tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas dan bahayanya apabila dalam menaati peraturan berkendara. “Pelanggar tidak langsung kami tindak. Kami berikan teguran melalui upaya preemtif, preventif dan juga persuasif soal keamanan berkendara” ujarnya.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menegaskan keselamatan rakyat harus menjadi prioritas bagi para personel Polres Bantul. Namun dalam memberikan penindakannya dan himbauan terkait dengan pelanggaran hukum harus mengedepankan tindakan secara persuasif dan humanis.
Meski humanis tetapi bukan berarti polisi lemah dalam menegakkan humum. Namun, hal itu semata-mata sebagai upaya agar personel Polres Bantul bisa semakin dekat dengan masyarakat.
Dalam peringatan Hari Polwan ke-74 ini, Kapolres juga menyampaikan bahwa polisi pria maupun wanita memiliki kedudukan yang sama sebagai penegak hukum maupun pengayom masyarakat. Meskipun perempuan, polwan tetap mendapat kesempatan dalam melakukan tugasnya sebagai polisi. “Mau polisi pria maupun wanita tetap memiliki kesempatan dan tempat dalam bertindak,” tegas ihsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement