Sempit, Jalan Gambiran Jogja Tak Boleh untuk Parkir
Advertisement
JOGJA—Dinas Perhubungan Kota Jogja melarang kendaraan diparkir di Jalan Gambiran. Kendaraan di sekitar daerah itu harus diparkir di persil atau lahan warga. Sebab, Jalan Gambiran sempit, sehingga tidak memungkinkan untuk menata parkir tepi jalan umum.
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Jogja Imanudin Aziz mengatakan tidak akan menerapkan penataan parkir satu sisi di Jalan Gambiran, walaupun lalu lintas sudah dibuat satu arah. Itu karena Jalan Gambiran sempit, sehingga tidak memungkinkan untuk parkir tepi jalan umum atau badan jalan (on street). Parkir kendaraan diarahkan di luar badan jalan atau pada lahan warga.
Advertisement
“Parkir ada di persil lahan warga. Kami dorong kendaraan tidak parkir on street tapi off street,” kata Aziz di Kantor Dinas Perhubungan Kota Jogja, beberapa waktu lalu.
Menurutnya ada beberapa persil atau lahan warga kosong di sepanjang Jalan Gambiran yang dapat digunakan untuk memarkir kendaraan. Para pelaku usaha diharapkan bisa menyediakan lahan parkir yang memadai. Dia mencontohkan lahan di depan produsen bakpia di Gambiran pada sisi barat jalan bisa digunakan untuk parkir.
Aziz menyebut selama ini tidak ada izin untuk parkir di Jalan Gambiran. Bahkan sebelum penerapan jalur satu arah, Dinas Perhubungan Jogja tidak pernah mengizinkan parkir tepi jalan umum di Jalan Gambiran. Begitu pula saat manajemen rekayasa lalu lintas satu arah berlaku, Dinas Perhubungan Kota Jogja juga tidak akan mengeluarkan izin parkir tepi jalan umum di Jalan Gambiran.
Selama ini, terkadang sebagian kendaraan parkir hingga tepi jalan di Gambiran. Misalnya saat ada truk-truk yang keluar masuk gudang atau saat ada pembeli warung makan di Jalan Gambiran.
Sejak 30 Agustus 2022, Dinas Perhubungan Kota Jogja memberlakukan arus lalu lintas satu arah ke selatan di Jalan Gambiran. Ini berlaku mulai dari simpang SPBU Gambiran sampai ujung tembus di simpang tiga Jalan Pramuka. Pemberlakuan lalu lintas itu untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menghilangkan potensi rawan kecelakaan dari pertemuan atau persilangan kendaraan di ujung selatan Jalan Gambiran dan Jalan Pramuka.
“Tujuan dari manajemen lalu lintas adalah kelancaran. Kalau diatur parkir dan ada izin parkir on street, nanti jadi percuma penerapan satu arah,” kata dia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Asitantra Bakal Gelar K'wari dengan Lakon Misteri Bengawan Sore Ampak-ampak Ing Panolan
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
- Tutup Kampanye, Harda KiswayaTerima Aspirasi Petani dan Warga Berbah
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 25 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Senin 25 November 2024: Di Kantor PJR Prambanan
Advertisement
Advertisement