Duta Besar Australia Datang ke Sleman, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams berkunjung ke Mudal, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman untuk memantau dan mengevaluasi hibah air minum dan sanitasi dari Pemerintah Australia.
Program hibah yang dilaksanakan pada 2013 dan 2014 tersebut ditujukan untuk membangun 2.000 sambungan rumah (SR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Advertisement
"Bantuan sampai sekarang bantuan lebih dari Rp10 miliar dan dibagikan ke Kabupaten Sleman," ucap Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Senin (12/9/2022).
Sehingga masyarakat di Kabupaten Sleman bisa mengakses air bersih 100%. Sementara sanitasi 98%, masih ada 2% lagi yang belum terlaksana.
"[Dua persen lagi] nanti kami sosialisasikan lagi ke masyarakat, bagaimana sanitasi bisa 100 persen, menyambung pipa-pipa. Kami upayakan. Targetnya 2025 sehingga beliau [Dubes] bisa datang lagi," ucap dia.
BACA JUGA: Sumur Warga Kering akibat Proyek Selokan Mataram, BPBD Sleman: Itu di Luar Perkiraan Kami
Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) pada 2021-2024 akan menggunakan dana hibah senilai Rp6,99 miliar. Di mana PDAM Sleman akan bertugas sebagai pelaksana. Pada 2016-2020 hibah untuk pembangunan sanitasi Rp10,82 miliar.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk memberikan akses air bersih pada warga di Sleman. Selain itu, ada juga program sanitasi. "Dari dulu ada program kemitraan dengan Ibu Bupati dan Bappenas dalam program air minum bersih, dan sanitasi," ucapnya.
Kepala PDAM Sleman Dwi Nuryanta menyampaikan masyarakat berpenghasilan rendah menjadi sasaran dari program hibah ini. Dia menyebut hingga saat ini sudah banyak saluran yang terpasang. "Mulai 2013 sampai sekarang mendekati angka 12.000-an," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Advertisement
Advertisement