Advertisement
17 Kecamatan Tampilkan Karya dalam Festival Teater Sleman
Salah satu penampilan yang membuka Festival Teater Sleman 2022, di Gedung Kesenian Sleman, Sabtu (17/9/2022). - Istimewa/Humas Pemkab Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah kelompok teater dari perwakilan 17 kapanewon atau kecamatan di Sleman terlibat dalam Festival Teater Sleman 2022, di Gedung Kesenian Sleman, Sabtu (17/9/2022). Festival Teater kali ini mengusung tema Ruwat Bumi.
Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya, menjelaskan Festival Teater ini merupakan program Dinas Kebudayaan Sleman yang didukung penuh oleh dana keistimewaan. Festival ini bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, sekaligus sebagai media pembinaan bagi seni teater beserta seniman yang ada di dalamnya.
Advertisement
Diharapkan festival teater ini dapat menjadi pendukung keistimewaan Jogja. “Harapan kami dengan digelarnya Festival Teater tingkat Kabupaten Sleman ini bisa menjadi bingkai kearifan lokal seni budaya dalam rangka mendukung Jogja Istimewa di Sleman," ujarnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengapresiasi serta menyambut baik Festival Teater ini yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Sleman. Menurutnya, seni teater merupakan seni yang dapat mengilustrasikan kisah situasi di masyarakat yang dikemas menjadi pertunjukan menghibur
Tak hanya itu, teater menurutnya juga sarat akan nilai-nilai kehidupan. “Harapan saya festival ini menjadi ajang silaturahmi dan ruang apresiasi bagi seluruh seniman teater di DIY khususnya Kabupaten Sleman,” katanya.
Festival Teater ini merupakan komitmen Pemkab Sleman yang berkolaborasi dengan Paniradya Pati Kaistimewan untuk melestarikan seni teater DIY khususnya di Kabupaten Sleman. Festival ini juga dapat menjadi alternatif media diseminasi informasi kepada masyarakat sehingga pesan moral dapat tersampaikan dan diterima dengan cara yang menghibur.
Festival Teater Sleman dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (17-18/9/2022). Peserta yang tampil nantinya akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari seniman, akademisi, dan praktisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
- Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
- DKUKMPP Bantul Kaji Penambahan Stok LPG Jelang Nataru
- 55 Tahun Festival Sendratari, Seni Budaya DIY Terus Menyala
Advertisement
Advertisement




