Advertisement

Dari Tiga Gapura, Gunungkidul Baru Akan Perbaiki Gapura Perbatasan di Patuk

David Kurniawan
Rabu, 21 September 2022 - 06:57 WIB
Sirojul Khafid
Dari Tiga Gapura, Gunungkidul Baru Akan Perbaiki Gapura Perbatasan di Patuk Ilustrasi. - Everypixel

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul berkomimten merawat dan memperbaiki bangunan gapura di wilayah perbatasan. Meski demikian, proses tidak bisa dilakukan serentak karena masalah keterbatasan anggaran.

Tahun ini proses perbaikan hanya dilakukan di gapura perbatasan di Kapanewon Patuk. Rencananya, pemeliharaan menelan biaya sekitar Rp190 juta.

Advertisement

Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Nanang Irawanto, mengatakan dinasnya bertanggungjawab atas pemeliharaan dan perbaikan tugu gapura di wilayah perbatasan. Hingga sekarang sudah ada tiga gapura yang dibangun meliputi di Kapanewon Semin, Ngawen, dan Patuk.

Ia tidak menampik kondisi ketiga gapura membutuhkan pemeliharaan. Namun demikian, Nanang mengakui karena keterbatasan anggaran yang dimiliki tak semua bisa dikerjakan tahun ini.

“Sekarang yang diperbaiki baru gapura di perbatasan Patuk dan sudah diajukan di APBD Perubahan 2022,” kata Nanang, Selasa (20/9/2022).

BACA JUGA: Petani Gunungkidul Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi

Dia menjelaskan, untuk perbaikan dialokasikan anggaran sekitar Rp190 juta. Rencananya ada proses revitalisasi gapura agar terlihat lebih gagah. Selain itu, ada juga perbaikan eletrik serta penataan lanskap supaya terlihat indah dan tidak terkesan kumuh. “Intinya program untuk mempercantik keberadaan gapura perbatasan,” katanya.

Disinggung mengenai perbaikan gapura perbatasan di Ngawen dan Semin, Nanang mengakui prioritas pengerjaan baru akan dilaksanakan di tahun depan. “Sekarang belum bisa karena anggarannya terbatas dan program baru untuk Gapura Patuk,” ungkapnya.

Untuk diketahui kondisi gapura perbatasan di Kalurahan Sambirejo, Ngawen dan Candirejo, Kapanewon Semin butuh perbaikan. Pasalnya, kedua bangunan terlihat kurang terawat karena kondisi cat banyak yang memudar dan ditumbuhi jamur.

Kurangnya pemeliharaan juga terlihat di gapura di Kalurahan Candirejo, Semin yang berbatasan dengan Sukoharjo, Jawa Tengah. Di beberapa titik bangunan sudah ada ornamen batu yang tertempel di gapura lepas. Adapun gapura di sisi timur lantainya ada yang sudah pecah.

Sama seperti di gapura Ngawen, cat bangunan juga sudah memudar serta ditumbuhi jamur. Selain itu, ikon Aku Cinta Gunungkidul di dekat gapura juga kurang terawat karena air pancuran untuk memperindah lokasi taman tidak lagi mengalir.

BACA JUGA: Ada 55 Orang Tewas akibat Lakalantas di Gunungkidul Tahun Ini, Berikut Titik Rawannya...

“Dulu waktu awal-awal mengalir terus, tapi sekarang sudah macet. Di beberapa titik bangunan juga sudah mulai ada kerusakan,” kata Mursidi, salah seorang warga Candirejo.

Menurut dia, kerusakan-kerusakan yang ada harus diperbaiki serta ada pemeliharaan secara berkala agar pembangunan tidak menjadi sia-sia. “Jangan hanya dibiarkan. Masak kalah dengan di kampung-kampung yang rutin diperbaiki setiap tahun pada saat mau perayaan Hari Kemerdekaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement