Advertisement

Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis

Newswire
Minggu, 11 Mei 2025 - 07:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau pembangunan/rehabilitasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta. (ANTARA - HO / Kementerian PU)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan Pasar Terban di Kota Jogja dapat meningkatkan fungsi pasar sebagai rumah pemotongan hewan yang modern dan higienis.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menekankan kepada Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU dan kontraktor pelaksana untuk memperhatikan sanitasi pada pengelolaan limbah pasar karena Pasar Terban nantinya juga menyediakan rumah pemotongan hewan.

Advertisement

BACA JUGA: Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025

"Saya tekankan sanitasinya, harus diperhatikan drainase, pembuangan dan pengolahan limbahnya, termasuk sampah organik dan anorganiknya. Kalau bangunannya sudah bagus, pasarnya juga harus dijaga kebersihannya, higienis," katanya di Jakarta, Minggu (11/5/2025)

Pembangunan Pasar Terban menggunakan konsep Green Building atau Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan luas lahan 7.838 m2 dan luas bangunan 4.493 m2.

Diana meminta perlu diantisipasi juga agar pada saat hujan besar, tidak ada tempias atau air tidak masuk ke dalam pasar sehingga menyebabkan adanya genangan air di dalam pasar. "Karena ini bangunan Gedung hijau pasti banyak bukaan, jadi jangan sampai tempias pada saat ini dioperasikan. Kemiringan-kemiringan juga perlu diperhatikan," katanya.

Menurut dia, secara progres pekerjaan konstruksi Pasar Terban masih sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sejak mulai dibangun 18 September 2024 dengan progres fisik 60 persen. Pasar Terban dibangun 3 lantai dengan kapasitas menampung 505 pedagang.

BACA JUGA: Pasar Terban Diubah Jadi Pasar Unggas Higienis

Renovasi Pasar Terban dilakukan karena sempat mengalami rusak pasca bencana tanah amblas di area pasar pada 2021. Rehabilitasi pasar ini dilaksanakan secara menyeluruh dengan APBN senilai Rp55 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Abadi Prima Intikarya dan PT Arss Baru-PT Intimulya Kencana (KSO) sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi.

Pembangunan/rehabilitasi Pasar Terban diharapkan dapat meningkatkan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan ayam sekaligus rumah pemotongan yang modern dan higienis. Kementerian PU melanjutkan pembangunan atau revitalisasi Pasar Terban sebagai upaya mengembalikan daya tarik pasar tradisional.

Pasar Terban nantinya diperuntukkan sebagai pasar ayam seperti sebelumnya yang merupakan pusat perdagangan ayam/unggas untuk memenuhi kebutuhan wilayah Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Waisak: Tol Trans Jawa Ramai Lancar

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement