Bantul Gelar Pilur Serentak, Kandidat Harus Menerima Apa pun Hasilnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemilihan lurah (pilur) serentak di 21 kalurahan di Bantul akan digelar pada Minggu (25/9/2022) besok. 75 kandidat atau calon lurah diminta menjaga ketertiban dan kesuksesan pilur serta mematuhi aturan di masing-masing kalurahan.
Calon juga diminta siap menang dan siap kalah dalam demokrasi di tingkat desa. “Apa pun hasil yang yang diputuskan panitia, itu yang terbaik, dan itu merupakan pilihan rakyat,” kata Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo, Jumat (23/9/2022).
Advertisement
Joko mengatakan setelah pilur selesai, semua calon lurah, baik yang menang maupun yang kalah, serta para pendukungnya perlu segera rekonsiliasi untuk menjaga ketenteraman dan kenyamanan di masyarakat. Menurutnya, menang atau kalah dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa.
Ia juga mengapresiasi semua pihak, terutama panitia pilur di 21 kalurahan, atas lancarnya tahapan pilur sampai hari ini. Masa tenang pilur berlaku tiga hari mulai dari 22-24 September.
Wakil Bupati Bantuk juga mengajak semua masyarakat di 21 kalurahan yang menggelar pilur untuk sama-sama menyukseskan pemilihan dengan mendatangi tempat pemungutan Suara (TPS) dan memilih calon lurah sesuai dengan hati nurani masing-masing, “Mari wujudkan Pilur yang aman, damai dan nyaman,” katanya.
Terkait antisipasi adanya politik uang di masa tenang Pilur, Joko berharap hal itu tidak terjadi. Ia yakin semua calon lurah sudah dewasa dan memahami aturan sehingga tidak mungkin menggunakan cara-cara yang melanggar aturan untuk meraih kemenangan dalam Pilur. Menurutnya politik uang dapat merusak demokrasi.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga sudah meminta kepada semua calon atau kandidat lurah dalam Pilur serentak untuk siap kalah dan siap menang. Halim meminta kepada para kandidat atau calon lurah dapat mengendalikan basis massa pendukungnya untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan.
Setiap kompetisi tentu ada yang kalah dan ada yang menang. “Setiap kandidat harus siap dengan realitas hasil yang ada nantinya, sehingga setelah pelaksanaan pilihan lurah selesai semuanya akan berjalan seperti semula,” kata Halim.
Ketua Komisi ADPRD Bantul, Muhammad Agus Salim, mengatakan pendaftaran calon lurah, masa kampanye, hingga hari tenang di semua kalurahan yang menggelar pilur secara umum berjalan lancar, aman, dan damai.
Agus Salim juga berharap setelah pemungutan suara pada 25 September mendatang, semua calon lurah maupun masing-masing pendukungnya bisa menjaga diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa utamanya masyarakat di tingkat bawah.
Ia meminta yang menang untuk tidak jemawa atau sombong. Demikian juga yang kalah juga tidak mengamuk, tetapi menerima hasil pilur dengan lapang dada. “Kemudian juga perlu adanya rekonsilisasi seluruh peserta calon lurah supaya kondisifitas warga di tiap kalurahan yang menggelar pilur bisa kembali seperti semula,” ucapnya.
BACA JUGA: Artis Prilly Latuconsina Bakal Jadi Dosen di UGM
Pilur serentak akan dilaksanakan pada 25 September mendatang di 21 kalurahan yang masuk wilayah 12 panewon. Adapun 21 kalurahan yang menyelenggarakan pilur serentak tahun ini adalah Kalurahan Kebonagung di (Kapanewon Imogiri); Kalurahan Gadingsari dan Murtigading (Sanden); Kalurahan Tirtosari dan Tirtomulyo (Kretek); Kalurahan Gilangharjo dan Wijirejo (Pandak); Kalurahan Palbapang dan Trirenggo (Bantul); Kalurahan Potorono, Jagalan, dan Banguntapan (Banguntapan); Kalurahan Sidomulyo, Sumbermulyo, dan Mulyodadi (Bambanglipuro); Kalurahan Bangunaharjo (Sewon); Kalurahan Trimulyo (Jetis); Kalurahan Seloharjo (Pundong); Kalurahan Jatimulyo (Dlingo); dan Kalurahan Argosari dan Argomulyo (Sedayu).
Total ada 75 calon lurah yang ikut dalam kompetisi di 21 kalurahan ini. Tiap kalurahan jumlah calon berkisar dari dua orang hingga lima orang. Beberapa kalurahan ada yang calon inkumben namun paling banyak adalah wajah baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement