Advertisement
Tingkatkan Penelitian, Fakultas Kedokteran UGM Dorong Kemandirian Industri Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) berupaya meningkatkan kapasitas penelitian untuk mewujudkan kemandirian industri kesehatan. Upaya ini dilakukan berkolaborasi dengan peneliti, institusi, hingga industri.
Untuk mencapai komitmen ini, FK-KMK UGM menggelar kegiatan Health Research & Innovation Expo (HRIE) 2022 bertajuk 'Kemandirian Inovasi Kesehatan dan Komponen Lokal Tinggi'. Acara berlangsung pada 22-23 September 2022 di Graha Sabha Pramana.
Advertisement
Dekan FK-KMK UGM, Yodi Mahendradhata, mengatakan kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong rata-rata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau komponen lokal produk kesehatan. Menurutnya produk kesehatan, khususnya instrumentasi medis akan naik menjadi 50% di 2024.
"Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat jika produksi alat kesehatan banyak menggunakan produk lokal. Harapannya bisa menciptakan kemandirian industri farmasi dan alat kesehatan nasional," ungkapnya dalam Konferensi Pers kegiatan Health Research & Innovation Expo (HRIE) 2022 di Sleman, Kamis (22/9/2022).
BACA JUGA:Â Begini Modus Pidana Pajak 2 Warga DIY yang Rugikan Negara Hampir Rp100 Miliar
Dalam forum HRIE 2022 ini juga diselenggarakan peluncuran big data kesehatan AHS UGM. Launching ini sebagai penanda dimulainya kerjasama antara FK-KMK UGM dengan RSUP Dr. Sardjito dan Rumah Sakit Akademik UGM. Dalam pengelolaan data klaim yang diunduh dari aplikasi E-Klaim Kementerian Kesehatan.
Data ini akan dimanfaatkan untuk penelitian bagi kalangan akademisi hingga masyarakat umum. HRIE ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar FK-KMK UGM di bawah unit Learning Resource and Innovation Development (LERES).
Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan, Lina Choridah, mengatakan kegiatan HRIE yang berkoordinasi dengan unit LERES bisa jadi penghubung teman-teman peneliti. HRIE tahun ini agak beda karena bermitra dengan industri.
"Bersama dengan teman-teman industri, tidak hanya berhenti di paper bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas," jelasnya.
BACA JUGA: Resmi Dibuka, Korean Wave Berlangsung 4 Hari di Sleman City Hall
Ketua Unit 'LERES', Hanggoro Tri Rinonce, mengatakan LERES fokus pada kegiatan media ajar yang efektif dan efisien. Dilakukan juga pameran riset dan inovasi mahasiswa, dosen, dan tendik.
"Karena inovasi tidak hanya prototipe, tapi pembuatannya masal dengan industri," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement