Advertisement

Ratusan Pohon Bakal Ditebang untuk Penataan Kota Wonosari Bernilai Rp7 Miliar

David Kurniawan
Selasa, 27 September 2022 - 13:37 WIB
Budi Cahyana
Ratusan Pohon Bakal Ditebang untuk Penataan Kota Wonosari Bernilai Rp7 Miliar Aktivitas kendaraan di sekitaran Bundaran Siyono di Kalurahan Logandeng, Playen, Senin (26/9/2022). Rencananya pohon-pohon di jalur ini akan dipotong karena terdampak penataan wajah kota Wonosari. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 150 pohon di sepanjang jalan dari Bundaran Siyono hingga Kranon di Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul, bakal ditebang. Penebangan menjadi bagian penataan wajah kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan penataan wajah kota tahap pertama sudah dimulai. Total anggaran yang dibutuhkan untuk menata mulai dari Bundaran Siyono sampai Kranon sebesar Rp7,6 miliar.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

“Pagunya sekitar Rp9,4 miliar, tapi setelah lelang untuk pembangunan menghabiskan anggaran Rp7,6 miliar,” kata Irawan, Senin (27/9/2022).

Dia menjelaskan 150 pohon di pinggir jalan akan ditebang. “Untuk penebangan kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul,” katanya.

Menurut Irawan pemotongan dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya karena pembuatan jalur pedestrian. Selain itu, jenis hingga besaran pohon akan diseregamkan. Pohon-pohon akan ditebang lantaran tidak seragam dan ukurannya berbeda-beda.

Irawan memastikan pohon yang baru yang lebih seragam akan ditanam, tingginya antara 2,5-3 meter. Pilihan pohon pengganti meliputi asam Jawa dan yang angsana.

Menurut Irawan, kedua pohon ini memiliki keunggulan masing-masing. Asam Jawa kemudian dipilih karena identik dengan wilayah DIY dan akarnya cenderung tidak merusak.

“Beda dengan anjangsana. Pohon ini cepat tumbuh, tapi akarnya bisa merusak jalan,” katanya.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tambahan Tol Jogja-Bawen Kelar, Konsultasi Publik Dijadwalkan Bulan Depan

Salah seorang warga di Kalurahan Piyaman, Wonosari, Anjar Ardityo menyayangkan pemotongan ratusan pohon di sepanjang jalan dari Bundaran Siyono sampai Kranon. Ia menilai, lokasi yang ada saat ini sudah sangat rindang dengan pepohonan tersebut.

“Ya kalau dipotong tentunya jalan akan lebih panas karena tidak ada pohon perindangnya lagi,” katanya.

Anjar meminta pemkab dapat konsisten mengganti pohon yang ditebang tersebut. “Ya kalau ada penggantinya jangan yang kecil karena tumbuhnya bisa lebih lama,” katanya. 

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengin Tinggal di Solo, Segini Tarif Rumah Susun di Tengah Kota

News
| Minggu, 02 April 2023, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi

Wisata
| Sabtu, 01 April 2023, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement