Advertisement
Sejak Diberlakukan Agustus, Ada 74 Pengendara Kena Tilang Keliling di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul — Satlantas Polres Gunungkidul telah memberlakukan ETLE mobile atau tilang keliling sejak awal Agustus 2022. Total hingga sekarang sudah ada 74 pengendara yang terdokumentasi melanggar peraturan lalu lintas.
Kasatlatas Polres Gunungkidul, A Purwanta mengatakan tilang keliling sudah diterapkan di Gunungkidul sejak Agustus 2022. Total ada 75 petugas dikerahkan untuk patroli keliling untuk mencatat pelanggaran kasat mata yang dilakukan pengendara kendaraan bermotor.
Advertisement
Dia menjelaskan, hingga sekarang ada 74 pelanggar yang terjaring tilang keliling. Adapun rinciannya, sebanyak 59 pelanggar terjaring selama Agustus dan sisanya 15 pelanggar terpantau sepanjang September.
“Untuk bukti tilang sudah kami serahkan ke masing-masing pemilik sesuai dengan plat nomor yang tertera di kendaraan,” kata Purwanta, Kamis (29/9/2022).
BACA JUGA: Lakukan PKM, Tim UAD Dukung Program Indonesia Bebas Stunting
Dia tidak menampik jumlah pelanggar yang terjaring belum begitu banyak karena fokus patroli masih di seputaran Kota Wonosari. Sesuai dengan aturan, tilang keliling ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Gunungkidul.
“Kenapa belum banyak, karena memang fokus baru kendaraan yang plat asli Gunungkidul. sedangkan dari luar daerah belum dilakukan penindakan,” katanya.
Meski demikian, Purwanta memastikan ke depannya setiap pelanggar akan ditilang semua pada saat petugas berpatroli. Hanya saja, sambung dia, masih butuh proses karena butur integrasi sistem antar wilayah. “Sekarang masih per wilayah yang ditindak, sehingga berdampak terhadap jumlah pelanggar yang terjaring,” ujar dia.
Cara kerja dari ETLE mobile, petugas akan melakukan patroli yang sasarannya bisa di seluruh wilayah Gunungkidul. Pada saat menemukan pengendara yang berpotensi melanggar peraturan lalu lintas akan dipotret melalui gawai masing-masing yang telah tersambung ke aplikasi.
Setelah itu, data pelanggaran akan dikirimkan ke alamat sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang digunakan. “Pelanggaran yang terlihat mata seperti tidak memakai helm, berboncengan lebih dari dua orang atau plat kendaraan mati,” katanya.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto meminta kepada masyarakat untuk terus mematuhi peraturan lalu lintas. Selain untuk menghindari terjaring program ETLE Mobile, juga mengurangi risiko kecelakaan pada saat di jalanan. “Rambu-rambu yang dipasang untuk keselamatan. Jadi harus dipatuhi bersama agar selamat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
- Safari Ramadan, Direksi TelkomGroup Tinjau Infrastruktur dan Salurkan CSR
- Per Hari 1.500 Porsi, Daftar Takjil di Masjid UGM Sebulan Full, Menu Pasti Beda
- Kronologi Meninggalnya Mantan Ketua PPK Wonogiri, Penyebab Belum Diketahui
Berita Pilihan
Advertisement
32 Proyek Strategis Bendungan hingga Tol Ditarget Selesai Tahun Ini
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement