Advertisement
Musim Hujan, DPUPKP Bantul Disibukkan dengan Sampah di Bendung Kali
Ilustrasi. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul berfokus membersihkan bendung yang tersebar di 100 daerah irigasi di Kabupaten Bantul. Pembersihan bendung tersebut merupakan salah satu upaya mitigasi bencana banjir.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPKP Kabupaten Bantul, Wartini, mengatakan bahwa fokus penanganan sampah khusus di daerah bendung bukan di keseluruhan badan sungai.
Advertisement
“Kalau di bendung kami temukan sampah yang menghambat aliran air sehingga meluber ke jalanan, itu kami tangani,” kata Wartini ditemui di kantornya pada Kamis, (6/10/2022).
Dalam proses pembersihan sungai dari sampah, Wartini mengerahkan dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimiliki DPUPKP yaitu UPT Bedog Winongo dan UPT Opak Oya.
BACA JUGA: Polisi Ajak Anak Pesisir Pantai di Bantul Bersih-bersih dan Melepas Tukik
Wartini mengaku dampak paling bahaya dari sampah adalah yang berada di bendung gerak. “Misalnya di Sungai Winongo itu ada Bendung Klegen. Seandainya kami tidak waspada begitu ada info hujan dari daerah atas [Utara]. Banyak sampah sudah terbawa sampai situ,” katanya.
Saat hujan deras, dia mengaku kewalahan dalam membersihkan sampah akibat sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu. Belum lagi ditambah dengan derasnya aliran air dan peningkatan debit air yang membuat penanganan tidak dapat segera dilakukan. "Luberan air sering terjadi di Bendung Merdiko dan Timbulsari," ucap dia
Selain bendung tetap, imbuh dia, ada bendung gerak seperti di Bendung Klegen, Jalan Parangtritis yang kerap luber akibat sampah. “[Bendung Klegen] itu yang jadi konsentrasi kami khusus untuk bendung gerak,” katanya.
Wartini juga mengatakan bahwa Sungai Winongo yang membelah Jogja bagian barat mulai dari Kabupaten Sleman, Kota Jogja, dan Kabupaten Bantul mempunyai bendungan sebanyak 13 unit. Hulu dari sungai ini jadi salah satu penyumbang sampah di Kabupaten Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menaker Pastikan Upah Minimum Tak Turun Meski Ekonomi Negatif
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Advertisement
Advertisement



