Advertisement

Kebakaran Pabrik Pengolahan dan Distributor Cat di Bantul, Kerugian Rp2 Miliar

CRA22
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 16:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kebakaran Pabrik Pengolahan dan Distributor Cat di Bantul, Kerugian Rp2 Miliar Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah pabrik pengolahan dan distributor cat minyak dan cat tembok milik CV Putra Mandiri Indonesia milik Injohendrianto di Kalirandu, Sribitan, Bangunjiwo, Kasihan Bantul terbakar pada Jumat, (7/10/2022) pukul 18.30 WIB. Kerugian akibat kejadian tersebut capai Rp2 miliar.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan kebakaran diketahui ketika Wahyudi, 39, ketua RT. 02 Dusun Sribitan diberitahu oleh Kuwat, warga Sribitan, 45, telah terjadi kebakaran di depan rumah Wahyudi.

Advertisement

Wahyudi kemudian memberitahu kejadian tersebut kepada Dukuh Sribitan yang langsung menghubungi pemadam kebakaran.

Jeffry mengatakan bahwa sempat terjadi ledakan di dalam gudang yang berasal dari tong seukuran 200 liter yang berisi tiner.

Tak berhenti di situ, api kemudian menjalar ke pabrik sebelah barat yaitu PT Roma Export milik Martin Winter, WNA asal Belanda, yang bergerak di bidang pengolahan kerajinan panel kayu dan panel komposite.

Menurut Riski Hidayatullah, Staff Produksi, warga Sumberagung, jam operasional CV. Putra Mandiri Indonesia dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pada saat dia meninggalkan lokasi pabrik, dia mengaku telah mematikan panel listrik.

Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Bantul, Kamdani, mengatakan proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 01.30 WIB.

Dalam kebakaran tersebut, sebanyak 15 Damkar dari Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, Kota Jogja, dan UGM diturunkan untuk mempercepat proses pemadamam.

Kerugian yang dialami CV Putra Mandiri Indonesia berupa bahan cat dan cat jadi, tiner, kompresor, mixer dan timbangan yang ditaksir seharga Rp2 miliar dan tidak ada asuransi.

Sedangkan, barang-barang yang terbakar milik PT. Roma Export antara lain gudang utama yang berisi panel kayu, panel komposite, bahan finishing (amplaz), dan mesin laser engraved.

Jeffry menjelaskan bahwa akibat situasi dan kondisi lokasi dan keadaan bangunan maka tidak dimungkinkan dilakukan olah TKP pada malam hari. Oleh Inafis Polres Bantul olah TKP akan dilaksanakan pada Sabtu, (08/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement