Advertisement

Pendataan Regosek 2022, Lurah Minta Jangan Asal Terawang

David Kurniawan
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 13:07 WIB
Arief Junianto
Pendataan Regosek 2022, Lurah Minta Jangan Asal Terawang Foto ilustrasi. - Ist/Everypixel

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 1.341 petugas diterjunkan untuk pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regosek) 2022. Rencananya kegiatan ini berlangsung selama sebulan, mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022.

Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti mengatakan, persiapan untuk pendataan regosek 2022 sudah dilakukan. Selain merekrut pentugas pendataan, juga telah dilaksankaan pelatihan untuk pelaksanaan di lapangan. “Pelatihan dilaksanakan pada 26 September hingga 7 Oktober di Kota Jogja,” katanya kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Advertisement

Dia menjelaskan, total ada 1.341 petugas yang diterjunkan untuk pendataan. Rencananya, pendataan awal Regsosek akan menyasar seluruh keluarga di Gunungkidul.

Prosesnya dilakukan secara door to door atau layaknya sensus penduduk. “Besok [Sabtu 15/10/2022] kita mulai dan pelaksanaannya berlangsung hingga 14 November 2022,” kata Eltri.

BACA JUGA: Warga Klegung Gunungkidul Berharap Jalan Rusak Bertahun-tahun Bisa Diperbaiki

Menurut dia, kegiatan ini merupakan porgam nasional. Pelaksanannya dilakukan secara serentak dilakukan seluruh BPS di setiap provinsi di Indonesia.

“Mudah-mudahan pendataan di Gunungkidul berjalan dengan lancar dan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disusun,” katanya.

Eltri menjelaskan, regsosek akan menjadi cikal bakal basis data perlindungan sosial. Data ini juga jadi dasar pengambilan kebijakan.

Tujuan utama untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga dijadikan dasar program pemberdayaan ekonomi pemerintah kepada masyarakat. “Pasti kami akan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program ini,” katanya.

Lurah Pacarejo, Semanu, Suhadi mengatakan, ada sekitar 30 petugas yang diterjunkan untuk pendataan awal Regosek di Kalurahan Pacarejo. Meski demikian, pihaknya tidak ikut menangani karena pelaksanaan langsung ditangani oleh BPS.

Meski demikian, ia meminta kepada petugas pendataan tidak asal mendata. Terlebih lagi, sebelum pelaksanaan sudah ada pelatihan selama dua hari di Kota Jogja berkaitan dengan petunjuk teknis dan pedoman pelaksanaan di lapangan. “Makanya jangan hanya asal terawang dari jarak jauh. Tapi, harus mendatangi rumah ke rumah secara langsung,” katanya.

Menurut dia, pendataan langsung ke rumah secara langsung merupakan hal yang wajib. Hal ini untuk mendapatkan data yang riil sesuai dengan kondisi di lapangan sebenaranya. “Jadi tidak boleh asal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan

News
| Selasa, 16 April 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement