Advertisement
Cakupan Vaksinasi Booster di Sleman Ditargetkan 50% Akhir Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menargetkan cakupan vaksinasi booster bisa mencapai 50% akhir tahun ini. Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama mengatakan minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster masih rendah.
"Sudah mendekati 50 persen [capaian vaksin] mudah-mudahan pada akhir tahun bisa 50 persen. Kendala masih sama karena masyarakat sudah tidak begitu antusias," paparnya saat menghadiri vaksinasi booster di Sleman City Hall (SCH), Minggu (16/10/2022).
Advertisement
Meski dinkes sudah jemput bola ke kalurahan, tapi minat vaksin masyarakat tidak setinggi saat vaksinasi pertama dan kedua. "Untuk yang booster ini antusiasnya beragam. Tetapi lumayan kalau didekatkan ke masyarakat," jelasnya.
Pemerintah sudah menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan. Cahya menyampaikan sebenarnya vaksinasi ini adalah kebutuhan masyarakat sendiri untuk melindungi diri dari varian baru virus Corona.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati, mengatakan capaian vaksinasi boster sampai 15 Oktober 2022 sekitar 46,98 persen.
"Update vaksin per 15 Oktober, vaksin pertama 101,8 persen, vaksin kedua 94,1 persen, vaksin ketiga 46,98 persen, dan vaksin keempat bagi tenaga kesehatan 90,84 persen," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Penembakan Delegasi di Jenin, Prancis Akan Panggil Dubes Israel
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
- Pemkab Bantul Siapkan Enam Gapura Ikonik Penanda Batas Wilayah
- Jadi Solusi Food Waste hingga Bantu Kelompok Rentan, Pemkot Jogja Luncurkan Foodbank Lumbung Mataraman
- Kasus Leptospirosis Diklaim Menurun, Dinkes Gunungkidul Pastikan Belum Ada Kasus Kematian di Tahun Ini
Advertisement