Advertisement
Laboratorium DIY Dikerahkan untuk Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meminta perguruan tinggi maupun rumah sakit mengerahkan laboratorium untuk mengidentifikasi anak yang terkena gagal ginjal akut.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan Pemda DIY telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menganalisis penyebab gangguan ginjal akut pada anak. Saat ini, di DIY terdeteksi 13 kasus gangguan ginjal akut pada anak. Pemda DIY khawatir masih banyak kasus serupa yang tidak terdeksi.
Advertisement
“Laboratorium perguruan tinggi maupun di rumah sakit kami ajak bersama-sama mencari penyebabnya. Apakah ini hanya kasus saja atau ada sesuatu yang perlu kami lakukan ke depan supaya kasusnya tidak bertambah lagi,” katanya, Rabu (19/10/2022).
BACA JUGA: 6 Anak di Jogja Meninggal Dunia, Kenali Gejala Ginjal Akut
Aji mengkhawatirkan kasus tersebut lebih dari jumlah yang ada saat ini sudah terdeteksi. Oleh karena itu ia meminta petugas puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lebih cermat dalam memeriksa anak yang demam.
“Kami khawatir ada yang belum diketahui sehingga Dinas Kesehatan DIY sudah menghubungi puskesmas dan layanan kesehatan di tingkat pertama untuk bisa mengidentifikasi kemungkinan itu. Kalau ada segera dilaporkan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
Advertisement