Advertisement
Kasus Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut di DIY Bertambah Satu Anak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Jumlah kasus meninggal akibat gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) di DIY bertambah satu anak. Sehingga total ada enam anak yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito.
Dari 13 kasus yang ditangani enam anak meninggal, tiga anak dinyatakan sembuh, dan empat anak masih menjalani rawat inap. Dengan rincian pasien rawat inap satu perawatan intensif dan tiga perawatan biasa. Dari 13 yang dirawat enam anak dari DIY dan tujuh anak dari luar DIY yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Spesialis Nefrologi Anak/Ginjal Anak, dr. Kristia Hermawan mengatakan tambahan satu pasien yang meninggal sudah mendapatkan prosedur cuci darah. Akan tetapi terjadi komplikasi di organ lainnya.
"Ada komplikasi di organ lain, nambah satu jumlah pasien yang meninggal. Kasus meninggal Temanggung, Wonogiri, Slawi, Sleman, Piyungan, dan Sedayu. Dari Jogja, Sleman 10 tahun 1 bulan, dari Bantul 11 bulan, dan 7 bulan [Sedayu]," ucapnya dalam konferensi pers, Rabu (19/10/2022).
Menurutnya pasien-pasien yang datang sudah dalam kondisi gagal ginjal derajat berat. Kemudian yang meninggal usianya kebanyakan di bawah lima tahun. Akan tetapi detail faktor risiko yang menyebabkan pasien meninggal sampai saat ini belum bisa disimpulkan.
"Jumlah kasus terbatas belum bisa simpulkan. [pasien yang datang] ada yang rujukan, ada yang datang langsung tapi lebih banyak rujukan," jelasnya.
BACA JUGA: Hendra Kurniawan Lihat Jenazah Brigadir J
Advertisement
Lebih lanjut dia mengatakan dua kasus meninggal di DIY yang usianya di bawah satu tahun saat pasien masuk RSUP Dr. Sardjito selain gagal ginjal juga disertai dengan masalah napas dan hati. Untuk pasien yang usia 7 bulan dia belum mengkonsumsi apapun, hanya ASI dan MPASI yang dibuat sendiri oleh orang tuanya.
"Usia tujuh bulan baru dapat ASI dan MPASI pun tidak yang kemasan, jadi dibuat orang tuanya. Usia 11 bulan datang dengan keadaan keterlibatan paru-paru dan liver," ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement