Parpol Berburu Caleg, Lurah dan Mantan Lurah Laris Manis

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Partai politik (parpol) terus melakukan penjaringan bakal calon legislatif. Di dalam penjaringan ini banyak parpol yang mengajak lurah maupun mantan lurah untuk bertarung di Pemilu 2024.
Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Anwarudin mengatakan, proses penjaringan masih berlangsung untuk mendapatkan kandidat yang siap maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dia tidak menampik dalam proses ini juga mengincar mantan lurah untuk ikut bergabung.
Meski tidak menyebut secara rinci, Udin mengaku sudah ada tujuh mantan lurah yang berkomunikasi dengan PAN. Menurut dia, mantan lurah memiliki daya tarik sendiri.
Selain menjadi tokoh masyarakat, juga memiliki basis massa karena pada saat menjabat harus melalui pemilihan sehingga membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat. “Komunikasi terus dilakukan karena masih dalam proses penjaringan,” katanya, Rabu (19/10/2022).
BACA JUGA: Asyik! Kini 72 Kalurahan di Gunungkidul Bisa Layani Dokumen Adminduk
Udin mengungkapkan, proses penjaringan bacaleg sudah berlangsung sejak beberap waktu lalu. Rencananya penjaringan akan ditutup pada 20 Oktober 2022, namun berdasarkan monitoring dan evaluasi dari Dewan Pengurus Pusat, maka pendaftaran bacaleg bisa diperpanjang. “Hasil dari perjaringan nanti pasti kami umumkan,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho. Menurut dia, lurah maupun mantan lurah bisa menjadi calon yang potensial untuk mendongkrak suara dalam pemilihan.
Oleh karena itu, partainya tidak ketinggalan mendekati sejumlah bakal calon yang berasal dari mantan lurah. Malahan, Heri mengakui ada komunikasi dengan lurah masih menjabat untuk diajak bergabung.
“Tentunya ada. Salah satunya lurah di Kapanewon Saptosari dan Playen. Kami terus lakukan komunikasi agar mau maju di daerah pilihan masing-masing,” katanya.
Menurut dia, keberadaan para mantan lurah atau lurah aktif bisa menambah amunisi untuk meraih suara saat pemilihan. Heri tidak menampik sudah ada puluhan calon yang mau bergabung, tapi upaya penjaringan masih terus dilakukan.
“Sudah dua kali lipat dari kebutuhan di masing-masing dapil, tapi kami masih buka pendaftaran bacaleg,” katanya.
Heri mengakui pejaringan masih dibuka untuk mendapatkan kandidat potensial dan serius maju sebagai calon wakil rakyat. “Dibutuhkan lima calon yang serius bertarung untuk menjadi dewan di setiap dapilnya. Jumlah ini dibutuhkan agar target partai bisa terpenuhi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UU Cipta Kerja Perbolehkan Perusahaan Pecat Karyawan dengan Kondisi Ini
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Hujan Deras Disertai Angin Kencang Bakal Melanda Jogja 3 Hari ke Depan
- Polisi Lepas Remaja Bantul yang Diduga Akan Tawuran Perang Sarung
- Tak Bisa Menindak, Bawaslu Jogja Minta Jangan Berkegiatan Politik di Tempat Ibadah
- Ada Edaran dari Jokowi, Pemkab Sleman Batalkan Rencana Buka Bersama
- Forpi Pantau Layanan Pemkot di Awal Ramadan, Ini Hasilnya
Advertisement