Advertisement
Kebanyakan Anak Gagal Ginjal di Sleman Alami Penurunan Buang Air Kecil

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga saat ini telah mencatat temuan tiga kasus gagal ginjal pada anak di wilayahnya.
"Dari tiga kasus tersebut, dua anak dinyatakan sembuh dan satu anak meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama di Sleman, Jumat (21/10/2022).
Advertisement
Menurut dia, ketiga anak yang mengalami gagal ginjal akut ditangani di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Sleman.
Ia mengatakan bahwa pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut sebelumnya dirawat di RSUD Sleman, Rumah Sakit Akademik UGM, dan Rumah Sakit Hermina di Sleman, tetapi kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
Satu pasien anak rujukan dari Rumah Sakit Hermina meninggal dunia. Pasien gagal ginjal akut tersebut berusia sekitar 10 tahun.
"Saat ini masih diinvestigasi penyebabnya, namun untuk gejalanya sama, gagal ginjal akut," kata Cahya.
BACA JUGA: Siswa SMK di Gunungkidul Bikin Sepeda Listrik, Bisa Tempuh Jarak 40 Km
Cahya menjelaskan bahwa pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut rata-rata mengalami penurunan frekuensi maupun volume air seni serta demam.
"Rata-rata keluhan yang dialami pasien seperti itu, air seni sedikit dan demam," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Senin 12 Mei 2025
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
Advertisement