Advertisement
Tiga Korban Perdagangan Orang di DIY Dipulangkan ke Kalimantan Besok
Ilustrasi perdagangan orang. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tiga korban perdagangan orang di DIY akan dipulangkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DIY ke rumahnya di Kalimantan Barat, Selasa (25/10/2022) besok.
Kasus perdagangan orang yang ditangani Dinsos DIY tersebut bermula pada 2020 lalu. Mulanya adalah laporan kekerasan dan paksaan bekerja yang dialami tiga orang yang kala itu masih berstatus pelajar. Dinsos DIY kemudian menelusurinya dan menemukan fakta bahwa tiga perempuan tersebut adalah korban perdagangan orang.
Advertisement
Kepala Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Dinsos DIY Widianto menjelaskan ketiganya dipulanhkan setelah mendapat perlindungan, rehabilitasi, dan reintegrasi. “Reintegrasi juga dilakukan dengan memulangkan tiga korban ini,” katanya, Senin (24/10/2022).
Ketiga korban perdagangan orang itu dipulangkan karena pelaku sudah dihukum atas tindakannya. “Pengadilan sudah menghukum pelakunya, jadi kami pulangkan korban,” ujar Widi.
BACA JUGA: Jumlah Korban Terus Bertambah, Berikut 10 Gejala Pasien Gagal Ginjal Akut
Selama dua tahun di BPRSW, menurut Widi, tiga korban sudah mendapat berbagai pelatihan keterampilan dan sertifikasi untuk mendapat bekal sebelum bekerja. “Kami berikan hak-hak mereka terutama tentang hak perlindungan dan pendidikan,” jelasnya.
Pendampingan psikologis juga sudah dilakukan oleh BPRSW. “Sebagai bentuk rehabilitasi, pendampingan psikologis sudah kami berikan juga, jadi mereka sudah siap bertemu dengan keluarga,” ucap Widi.
Ketiganya bukan anak-anak lagi sehingga sudah siap memasuki kehidupan sosial kemasyarakatan dan dunia kerja. “Semoga yang sudah kami lakukan berdampak baik bagi korban untuk dapat kembali menjalani kehidupan normal,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



