Advertisement

Begini Peran Jepang dalam Pembangunan Aerotropolis di Kulonprogo

Sunartono
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 19:27 WIB
Budi Cahyana
Begini Peran Jepang dalam Pembangunan Aerotropolis di Kulonprogo Gubernur DIY Sri Sultan HB X menandatangani kerja sama layanan konsultasi pembangunan aerotropolis dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang di Kepatihan, Jogja, Jumat (28/10/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) akan membantu mendesain ulang kawasan aerotropolis di sekeliling Bandara Yogyakarta International Airport atau YIA.

Kepala Perwakilan JICA Indonesia Yasui Takehiro pada Juni 2022 lalu sudah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang memintanya untuk merevisi atau mendesain ulang kawasan aerotropolis sekitar YIA. Timnya sudah melakukan survei di YIA Kulonprogo dan pada Jumat (2/10/2022) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Sri Sultan di Kompleks Kepatihan.

Advertisement

“Kami minta gagasan langsung dari Sri Sultan, akan dijadikan seperti apa aerotropolis Kulonprogo ini ke depannya,” ucapnya seusai bertemu Gubernur DIY.

Ia menambahkan dari hasil survei, ada banyak potensi pengembangan untuk mendukungan kawasan aerotropolis, mulai dari pertanian, perikanan, kehutanan hingga keindahan alam di Kulonprogo dan keberadaan kereta api yang menghubungkan antara Kota Jogja dengan YIA.

Dia mencontohkan pertanian di sekitar kawasan aerotropolis sebaiknya diarahkan pada produksi hasil pertanian yang diminati pasar dengan pemasaran berbasis digital. Selain itu, hamparan sawah di sekitar YIA bisa menjadi daya tarik wisata. Ia meyakini jika dikelola dengan baik, sawah di Kulonprogo akan mendatangkan banyak turis.

“Ini potensi luar biasa, sehingga ke depan bisa dikembangkan,” katanya.

Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar aerotropolis.

“Tadi kami menyampaikan sedikit saran dan potensi pengembangan. Tetapi detailnya akan didiskusikan lagi,” katanya.

BACA JUGA: Mulai November, Jam Operasional Bandara YIA Buka Lebih Pagi karena Ada Penerbangan ke Thailand

Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono mengatakan JICA akan membantu mendesain ulang dan menyusun masterplan pengembangan aerotropolis di kawasan YIA Kulonprogo. Jepang juga akan membantu menentukan apakah pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto yang berdekatan dengan YIA akan diteruskan atau tidak.

“Atau malah bergeser fungsi. Pelabuhan tersebut saat ini stagnan dan belum ada kejelasan dilanjutkan atau dihentikan sehingga harus ditinjau ulang. Data tentang Pelabuhan Tanjung Adikarto sudah kami sampaikan kepada Jepang,” ucap Benny.

Selanjutnya, Pemda DIY dan Pemkab Kulonprogo akan membentuk satuan tugas untuk membantu JICA mengkaji rancangan aerotropolis. Kajian JICA harus selesai dalam waktu lima bulan. Hasil kajian itu akan menentukan kapan aerotropolis mulai dibangun dan siapa saja pihak yang akan membangunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement