Advertisement

Diminta Genjot Booster, Dinkes Sleman: Stoknya Saja Kosong sejak Oktober

Anisatul Umah
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Diminta Genjot Booster, Dinkes Sleman: Stoknya Saja Kosong sejak Oktober Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menyampaikan saat ini stok vaksin dosis ketiga atau booster kosong sejak awal Oktober 2022. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati.

Berdasarkan catatan Dinkes Sleman per 27 Oktober 2022 capaian vaksin dosis pertama mencapai 101,8%. Dosis kedua mencapai 94,1%, dan booster baru mencapai 47,02%.

Advertisement

Dinkes Sleman tengah berupaya menggenjot vaksinasi booster agar bisa mencapai 50% di akhir tahun ini. Namun, dengan kekosongan stok vaksin maka target tersebut belum tentu bisa dicapai. "Saya tidak berjanji lagi [mencapai 50 persen] jika stok vaksin pusat dan Dinkes DIY kosong. Sejak awal Oktober [kosongnya]," ucapnya dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Akibat stok yang kosong ini hampir satu bulan tidak ada vaksinasi. Dinkes Sleman juga belum bisa memastikan kapan stok vaksin akan kembali tersedia. "Ya [hampir sebulan tidak ada vaksin booster]. Belum ada [info vaksin kembali tersedia]," kata Yuli.

BACA JUGA: Imbas Tol, Pipa PDAM di Seyegan dan Kalasan Akan Dipindahkan

Mengenai kekosongan vaksin, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan akan segera dikomunikasikan dengan Dinkes Sleman. 

Sebelumnya, Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama menargetkan cakupan vaksinasi booster bisa mencapai 50 persen akhir tahun ini. "Sudah mendekati 50 persen [capaian vaksin] mudah-mudahan pada akhir tahun bisa 50 persen. Kendala masih sama karena masyarakat sudah tidak begitu antusias."

Meski Dinkes sudah jemput bola ke kalurahan, tetapi minat vaksin masyarakat tidak setinggi saat vaksinasi pertama dan kedua. "Untuk yang booster ini antusiasnya beragam. Tetapi lumayan kalau didekatkan ke masyarakat," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement